SuaraJatim.id - Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua menyisakan kisah tersendiri bagi perantau yang berada di kota tersebut. Salah satunya dialami perantau asal Blitar, Jawa Timur bernama Widodo.
Widodo beserta istri dan dua anaknya merupakan korban selamat dan sudah kembali ke Jawa Timur menggunakan Pesawat Hercules C-130 yang tiba di Pangkalan Udara Abdulrahman Saleh, Malang Jawa Timur pada Rabu (2/10/2019).
Widodo menuturkan, suasana Wamena saat kerusuhan sangat mencekam. Widodo mengemukakan saat kerusuhan terjadi, ia berangkat bersama istri menuju pasar pada pagi. Namun, dua anaknya ditinggal di dalam rumah seperti hari-hari biasa. Lantaran, tidak menyangka sepulang dari pasar menuju rumah, banyak orang perantauan yang berlarian dikejar massa.
Orang-orang perantauan itu ada yang ditendang, dipukul, dan dianiaya. Apalagi, rumah-rumah di sepanjang jalan di Wamena banyak yang dibakar. Dia lantas urung pulang ke rumah. Demi keselamatan dia putar balik menuju kantor polisi.
Baca Juga: Pasca Kerusuhan, Seratusan Lebih Warga Lumajang di Wamena Minta Kembali
Namun, perasaan Widodo begitu khawatir karena teringat dua anaknya sedang berada di rumah dan berharap sang anak selamat. Pun kedua anaknya yang ada di rumah menjadi saksi mata dalam kerusuhan itu.
Kedua anaknya tersebut mengetahui, jika tempat tinggal mereka akan dibakar. Mengetahui hal tersebut, keduanya lari menuju halaman belakang rumah dan kebetulan tetangga belakang rumah merupakan orang Papua asal Biak.
Tetangga rumah Widodo tersebut lantas memanggil kedua anaknya untuk bersembunyi di rumahnya. Setelah suasana kondusif, barulah dua anaknya diantarkan ke Polres Wamena dan bertemu kembali dengan Widodo.
“Beruntung saat rumah saya mau dibakar, dua anak saya kabur dan lari ke halaman belakang rumah. Di sana ada orang asli Papua dari Biak, dia memanggil anak saya dan menyelamatkan anak saya di dalam rumahnya, jadi anak saya lompat pagar,” ujar Widodo seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com.
Widodo menuturkan, akibat amuk massa pada kerusuhan di Wamena itu, seluruh harta benda miliknya dari rumah, mobil, dan motor hangus terbakar. Widodo mengakui sudah tinggal di Wamena sejak tahun 1970 dan bekerja sebagai seorang sopir.
Baca Juga: Pemprov Jabar Bantu Pulangkan 50 Warganya yang Terdampak Kerusuhan Wamena
“Ya tinggal ini saja, badan dan pakaian. Lainnya sudah terbakar, mobil, motor dan rumah. Dulu memang baik-baik saja. Kita sama orang Wamena hidup berdampingan, kerusuhan tahun 2000 juga tidak seperti ini. Tapi ini sangat parah, rumah dibakar,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- 6 Mobil Bekas Sedan di Bawah Rp30 Jutaan: Perawatan Mudah, Lunas Tanpa Cicilan
- 3 Negara yang Sebaiknya Tidak Jadi Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Potensi Gangguan Non Teknis
- 8 Pilihan Bedak yang Semakin Berkeringat Semakin Bagus, Harga Mulai Rp32 Ribuan!
Pilihan
-
7 HP di Bawah Rp2 Juta Memori 128 GB: Kamera Resolusi Tinggi, Aman Simpan Dokumen
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah, Mulai Rp 65 Jutaan dan Cocok untuk Anak Muda!
-
Striker Jepang Akui Mudah Bikin Gol Indah ke Gawang Timnas Indonesia
-
6 Pilihan HP Memori 128 GB Terbaik Juni 2025, Spek Dewa Harga di Bawah Rp2 Juta
-
Statistik Timnas Indonesia Makin Hancur! Perbandingan Dibantai Jepang Era Kluivert dan STY
Terkini
-
Khofifah Jamin Pasokan Air Pertanian di Jember Aman Dengan Mulai Pembangunan Spillway
-
Rekomendasi Mobil Bekas Eropa BMW Rp50 Jutaan: Penampilan Mewah, Harga Murah!
-
Tersedia 5 Link DANA Kaget Hari Ini! Klaim Sekarang dan Dapatkan Saldo Gratis
-
7 Mitos Tokek yang Bikin Merinding: Dari Tolak Bala hingga Ramalan Gaib
-
Kabar Gembira! Tersedia 3 Link DANA Kaget, Klaim Sekarang dan Raih Saldo Hingga Rp249 Ribu!