SuaraJatim.id - Ketua (KEIN) Komite Ekonomi dan Industri Nasional RI Soetrisno Bachir dikabarkan masuk dalam daftar kursi kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin.
Menanggapi hal itu, ia mengatakan jika isu-isu terkait kursi menteri menjadi hal yang lumrah menjelang pelantikan. Namun, saat dikonfirmasi adanya tawatran yang, Soetrisno malah menjawab dengan hal lucu.
"Kayak pisang goreng ae (saja) di tawar-tawarkan," kata Soetrisno saat ditemui di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Senin (7/10/2019).
Kendati demikian, ia tak menampik jika ada komunikasi dengan Jokowi mengenai pembentukan kabinet. Namun, dalam komunikasi itu, menyebut jika dirinya hanya sebagai Ketua KEIN.
"Ya kan pasti komunikasi, tokoh masyarakat pasti komunikasi. Biarkan mengalir saja, jangan pembentukan kabinet atau pergantian kabinet menjadi persoalan yang besar, di negara lain itu biasa," ujarnya.
Ia menganggap bahwa jabatan menteri sejejar dengan jabatan Ketua KEIN yang saat ini diembannya. Ia pun tak berambisi untuk masuk ke dalam jajaran tersebut.
"Ketua KEIN itu sama saja dengan menteri, kan sejajar. Jadi sama saja. Bukan sesuatu yang aneh. Saa ketua KEIN kok, dulu juga ketua partai juga anak buah. Saya jadi menterinya SBY," lanjutnya.
Pergantian kabinet-kabinet dalam pemerintahan, menurutnya sudah menjadi hal yang biasa. Siapa yang akan ditunjuk untuk masuk ke dalamnya adalah wewenang presiden sesuai dengan kemampuan di bidangnya.
"Kita sudah pernah mengalami di zaman Gus Dur itu ganti-ganti menteri itu biasa aja. Hobinya ganti menteri biasa aja. Ini kan nanti Pak Jokowi yang akan memutuskan sendiri, hak preogratif presiden. Orang-orang yang sesuai dengan kebutuhan bangsa ini," jelasnya.
Baca Juga: Jubir Prabowo Pastikan Tak Ada Pembicaraan Soal Jatah Menteri dalam Kabinet
Menurut dia, masyarakat saat ini tak seberapa peduli dengan siapa yang akan jadi menteri. Mereka lebih mementingkan kehidupan mereka sendiri untuk bisa sejahtera dan terjamin.
"Mau yang jadi menteri si A si B masyarakat nggak peduli. Yang penting bagaimana kehidupannya lebih baik, kemanaan terjamin, itu saja," ucapnya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Waktunya Nambah Uang Jajan, DANA Kaget Hadir dengan Saldo Gratis Rp 157 Ribu
-
5 Prompt Gemini AI untuk Foto Wisuda Kekinian dan Penuh Makna
-
5 Prompt Membuat Pas Foto Nikah di Gemini AI, Gampang dan Realistis
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Dapatkan Kesempatan Klaim Ratusan Ribu Rupiah
-
Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Moto2 Mandalika: Dukung Mario Aji