SuaraJatim.id - Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, kembali akan turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rencananya, aksi bertema #surabayamenggugat yang akan digelar pada Kamis (10/10/2019) besok itu untuk menagih janji Ketua DPRD Jatim, Kusnadi.
Pasalnya, tujuh tuntutan saat unjuk rasa gabungan mahasiswa dan aliansi masyarakat sipil di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur pada Kamis, 26 September 2019 lalu, hingga saat ini belum direspons oleh Presiden Jokowi.
Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Unair Surabaya, Satria Aji menduga, butir-butir tuntutan yang diserahkan kepada Ketua DPRD Jawa Timur pada aksi sebelumnya hingga saat ini belum disampaikan kepada pemerintah pusat.
"Jadi kami desak agar Ketua DPRD segera meneruskan tuntutan kami itu ke pusat," tegas Satria Aji, Rabu (9/10/2019).
Dalam unjuk rasa dua pekan lalu, ada tujuh poin tuntutan di antara, yakni meminta Presiden menerbitkan Perppu KPK, membatalkan RKUHP dan RUU Pemasyarakatan, penanganan kebakaran hutan dan lahan, serta penyelesaian kasus Papua.
Sementara, Menteri Hubungan Luar Negeri BEM Unair, Rizal Hamidi mengaku telah berkonsolidasi dengan beberapa fakultas terkait aksi lanjutan untuk mengawal tujuh poin tuntutan mahasiswa.
"Kami sudah melakukan konsolidasi dengan elemen-elemen fakultas untuk persiapan mengawal tuntutan agar dipenuhi pemerintah," katanya.
Koordinator Umum aksi #Surabaya Menggugat Zamzam Syahara menuturkan telah berkonsolidasi dengan 45 elemen pengunjuk rasa pada Senin, (6/10/2019) lalu. Selain organisasi kemahasiswaan internal Unair, konsolidasi juga melibatkan organisasi-organisasi buruh.
Baca Juga: Isu Gerindra Masuk Kabinet, PDIP Ingatkan Jokowi Akan Pesan Megawati
Namun saat ditanya kemungkinan unjuk rasa itu ditunggangi pihak lain untuk menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden, Zamzam memastikan tidak ada.
"Tidak lah. Terpikir ada pelantikan Presiden saja kami tidak," ujar Zamzam.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Bamsoet: Tak Elok Mahasiswa Demo saat Pelantikan Jokowi
-
6 Polisi Bawa Senjata Jaga Demo Mahasiswa di Kendari Dibebastugaskan
-
Pengakuan Mahasiswa yang Ditangkap: Minta Minum Ditampar, Kencing Ditendang
-
Desakan Perppu KPK, Moeldoko: Bukan Cuma Mahasiswa yang Didengar Presiden
-
Mahasiswa Desak Jokowi Keluarkan Perppu KPK, Istana: Mengancam Tak Bagus
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pengamat Unej: Alarm Pasar Finansial Usai Sri Mulyani Dicopot, Tugas Berat Menkeu Purbaya Sadewa
-
Viral PHK Massal Gudang Garam, Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya: Itu Pensiun Dini
-
Alfredo Vera: Tim Sudah Analisis Kekuatan dan Kelemahan Bhayangkara FC
-
Sambut Haornas ke-42, Gubernur Khofifah Serukan Semangat Persatuan dan Junjung Sportivitas
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!