Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Sabtu, 02 November 2019 | 06:10 WIB
Bonet di Sumenep meledak, Jumat (1/11/2019). [Dok. Polres Kota Sumenep]

SuaraJatim.id - Nasib nahas menimpa dua orang di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Moh. Maliki (25) dan Habubullah (21), warga Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan, menjadi korban ledakan bom ikan (bondet), Jumat (01/11/2019).

Kejadian nahas itu bermula, saat Habibullah menemukan barang berupa bondet di pinggir jalan raya dan dibawa ke rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB. Setibanya di rumah, barang tersebut diletakkan di teras rumah korban.

Tak lama berselang, barang tersebut dibuka oleh Moh Maliki dan disaksikan Habibullah.

"Tidak lama kemudian barang itu meledak dengan suara keras," tutur Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.

Baca Juga: UMP DKI Jakarta 2020 Masih di Bawah Usulan Buruh, Pemprov Jaminkan Ini

Akibat ledakan tersebut, Maliki dan Habibullah terluka parah, dan rumah korban juga mengalami rusak parah, yakni bagian atap dan lantai atas.

Tak hanya itu, rumah salah seorang tetangganya, Hodaifah, juga rusak. Padahal jarak lokasi kejadian ke rumah tetangganya itu sekitat 5 meter.

"Keduanya sama-sama mengalami luka bakar. Satu korban dalam kondisi sangat parah," kata mantan Kapolsek Kota Sumenep itu.

Warga yang penasaran mendengar suara ledakan itu langsung berdatangan lokasi kejadian. Di sana warga sudah menemukan dua korban tergeletak tak berdaya akibat ledakan barang yang ditemukan di pinggir jalan itu.

Sebagian warga pun langsung membawa kedua korban tersebut ke Puskesmas terdekat. Belakangan diketahui, akibat ledakan itu Moh. Maliki yang berprofesi sebagai tukang ojek mengalami luka bakar di kaki kanan, tangan kiri dan kanan, serta telapak kaki kiri hancur.

Baca Juga: Pemekaran Papua, Jokowi: Itu Aspirasi dari Bawah, Keinginan Mereka

Sedangkan Habibullah mengalami luka bakar pada tangan kanan dan luka gores pada paha kiri.

"Korban bernama Maliki harus dirujuk ke RSUD Dr. Moh. Anwar Sumenep," tambah Widi.

Kontributor : Muhammad Madani

Load More