SuaraJatim.id - Dua orang yang terdiri atas satu siswa dan satu guru meninggal dunia, tertimpa reruntuhan atap bangunan SDN Gentong di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, yang tiba-tiba amruk, Selasa (5/11/2019) pukul 08.30 WIB.
Selain dua orang korban tewas, 11 siswa lainnya terluka karena tertindih reruntuhan atap bangunan kelas mereka.
"Identifikasi sementara masih berlangsung. Ada 13 menjadi korban, 11 luka-luka dan dua orang yang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera.
Korban yang meninggal dunia menurut polisi terdiri atas satu anak berusia delapan tahun asal Gentong dan seorang guru bernama Silvina Asri (19).
"Nah ini meninggal dikarenakan terkena bangunan, itu jelas karena ambruk dari atas," katanya.
Ia menjelaskan, atap Sekolah Dasar Negeri Gentong ambruk saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Menurut Barung, bangunan sekolah yang ambruk berada di bagian depan, meliputi ruang kelas 2 A dan B serta ruang kelas 5 A dan B.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, setelah peristiwa itu terjadi, banyak siswa juga syok dan menangis histeris melihat teman-temannya tertindih reruntuhan.
Sementara puluhan orang tua murid mendatangi sekolah setelah mendapat kabar tersebut. Suasana haru meliputi peristiwa itu.
Baca Juga: Apatemen 7 Lantai di Brasil Ambruk, 1 Orang Tewas dan 10 Hilang
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur