SuaraJatim.id - Warna-warni penyelenggaraan pemilihan kepala desa (Pilkades) kerap menjadi daya tarik tersendiri bagi warganya. Seperti yang terjadi dalam pilkades serentak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Kamis (07/11/2019).
Dari 174 Desa di wilayah daratan yang melaksanakan pilkades, ada salah satu desa yang menggelar hajatan politik tersebut dengan cara unik. Adalah gelaran pilkades di Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep.
Tidak seperti pada umumnya, pilkades di desa yang memiliki delapan dusun dengan jumlah pemilih sekitar 4.700 warga tersebut, dikemas layaknya hajatan pernikahan. Seperti layaknya pengantin baru, calon yang memperebutkan kursi Ambunten Tengah-1 duduk di pelaminan.
Bahkan, kedua calon kades yang juga pasangan suami istri Lutfi Syarani dan Fatmiyatun memakai pakaian ala pengantin. Lutfi yang mendapat nomor urut 2 memakai jas warna hitam.
Baca Juga: Tak Kuat Ikuti Proses Pilkades, Seorang Nenek Dibopong Petugas ke Rumahnya
Sedangkan, Fatmiyatun yang mendapat nomor urut 1 memakai kebaya warna merah. Keduanya duduk berdampingan sekaligus lengkap dengan dua pagar ayu yang ada di sampingnya.
Para pemilih tampak sangat antusias menggunakan hak pilihnya, bahkan warga merasa senang sebab Pilkades kali ini di Desanya cukup menyenangkan karena mendapatkan makan gratis lengkap dengan rokoknya.
Dari pantauan Suara.com, usai mencoblos para pemilih dipersilahkan beramah tamah di dapur yang sudah disediakan oleh panitia yang tak jauh dari tempat pencoblosan.
"Ini Pilkades rasa manten, Pilkades yang menyenangkan bukan menegangkan, dapat makan dan rokok gratis lagi," ungkap seorang warga setempat, Holil usai mencoblos.
Ketua panitia pilkades, Mursalim mengatakan, pihaknya sengaja mengkonsep Pilkades ini dengan hajatan pernikahan sebab kedua pasangan calon merupakan suami istri.
Baca Juga: Ringkus Tiga Penjudi Pilkades di Jombang, Petugas Sita Uang Rp 10 Juta
Selain itu, Kata Musralim, momentum pilkades di Madura identik dengan istilah pangantan (pengantin) yang berarti pasangan calon dijajar di atas podium untuk diperlihatkan kepada masyarakat.
“Pilkades kalau di sini itu dijajar diatas podium, banyak orang bilang “apangantan” makanya konsepnya langsung dibikin seperti mantenan,” ungkapnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada semua pihak, utamanya jajaran keamanan, warga yang telah menggunakan hak pilihnya, dan juga panitia yang telah bekerja susah payah mulai dari persiapan hingga pelaksanaan hari ini.
"Alhamdulillah, kita tentu bersyukur kepada Allah, karena mulai dari persiapan hingga sekarang Pilkades berjalan lancar tanpa rintingan, Semoga pemimpin yang terpilih nantinya bisa mengemban amanah rakyat" katanya.
Kontributor : Muhammad Madani
Berita Terkait
-
Berebut Kursi Kades, Petahana dan Istri Pura-pura jadi Pengantin Baru
-
Tak Kuat Ikuti Proses Pilkades, Seorang Nenek Dibopong Petugas ke Rumahnya
-
Pilkades Serentak di Bogor, Petahana Lawan Istri Memperebutkan Kursi Kades
-
Pilkades Diduga Jadi Ajang Judi, Polisi Ciduk Sejumlah Botoh
-
Ultimatum Polisi, Perusuh Pilkades Bakal Langsung Ditembak
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Murah Favorit Keluarga: Muat Banyak, Irit BBM dan Mudah Perawatan
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harganya Tembus Rp 1.901.000/Gram
-
Pemain Keturunan Rp 11,3 Miliar Jadi Filosofi Nomor Punggung 21 Jordi Amat, Siapa?
-
Perbedaan Usaha PSSI dan Menpora Mau Gelar Liga Putri Secepatnya
-
Kumpulan Nasib Buruk Elkan Baggott Tolak Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat