SuaraJatim.id - Pascainsiden bom bunuh diri yang terjadi di Markas Poltabes Medan Sumatera Utara, sejumlah obyek vital di Surabaya diperketat penjagaannya. Salah satu objek vital tersebut adalah Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo Jawa Timur.
Airport Security Senior Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Mashabi mengatakan pengetatan penjagaan itu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keamanan di dalam lingkungan Bandara Juanda.
"Saat ini status di Juanda masih hijau belum kuning. Namun demikian, kami memperketat dan meningkatkan penjagaan," katanya seperti dilansir Antara di Sidoarjo pada Rabu (13/11/2019).
Ia menjelaskan, penjagaan itu dilakukan di pos-pos yang rawan untuk digunakan orang masuk ke dalam lingkungan Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Baca Juga: Mahfud MD: Satu Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Masih Buron
"Pos mana saja yang rawan orang masuk, yang berpotensi melawan hukum akan kami tingkatkan," katanya.
Ia menjelaskan, untuk penambahan pasukan masih belum dilakukan, tetapi masih mengefektifkan anggota yang ada di lapangan untuk penjagaan itu.
"Salah satunya profiling terhadap calon penumpang. Kalau biasanya hanya dipantau, kini lebih dipelototi lagi, baik badan dan juga barang bawaan," katanya.
Sebelumnya, Wakil Kepala Polresta Sidoarjo Jawa Timur AKBP M Anggi Naulifar Siregar mengatakan pihaknya melakukan pengetatan penjagaan di Mako Polresta dan juga di masing-masing kepolisian sektor di Sidoarjo.
"Masing-masing kendaraan yang masuk kami periksa secara menyeluruh baik itu roda dua dan roda empat, termasuk barang bawaan yang ada di bagasi juga turut diperiksa," katanya.
Baca Juga: Eks Teroris Duga Bom Bunuh Diri di Medan Lanjutan Teror Penusukan Wiranto
Menurutnya, pemeriksaan itu dilakukan dengan menggunakan detektor metal, kaca cermin dan juga seekor anjing pelacak.
"Hal itu untuk meningkatkan keamanan yang ada di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya.
Berita Terkait
-
Rusia Tangkap Empat Remaja Rencanakan Serangan Bom Bunuh Diri
-
Cerita Paus Fransiskus Pernah Jadi Target Bom Bunuh Diri di Irak: Seorang Wanita Dipenuhi Bahan Peledak!
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Bom Bunuh Diri Meledak di Ibu Kota Afghanistan, 6 Tewas Belasan Terluka
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?