"Kalau memang malepaorkan kejadian itu ke kantor polisi bisa diproses sesuai mekanisme di internal kepolisian ke Propam. Kalau memang ada pidana umum melalui Kasat Serse. Saat ini masih diperiksa.
Soal pidana yang diberikan kepada Ipda GT, Akhyar mengatakan bahwa hal itu akan disampaikan melihat perkembangan hasil pemeriksaan.
"Lihat perkembangan nanti apa yang dilaporkan masyarakat itu bisa dimasukkan ke Kabid Propam atau Kasat Serse. Kalau di internal kena disiplin," katanya.
Tak cuma 1 orang korban
Baca Juga: Lecehkan Mahasiswi, Abdi Dalem Keraton Jogja Juga Bicara Mesum
Ternyata, tak hanya W yang melaporkan Ipda GT ke Propam Polrestabes Surabaya, seorang perempuan bernama Siti Cholifah juga melakukan hal serupa. Ia mengaku juga menjadi korban hubungan asmara oleh perwira polisi itu.
Siti mengungkapkan jika kedatangannya ke Mapolrestabes Surabaya tersebut untuk melengkapi berkas laporannya. Laporan tersbut atas dugaan perzinahan dengan nomor laporan STPL/7/X/2019/Provost.
"Saya datang disini untuk melengkapi berkas laporan saya terhadap seorang polisi bernama Gembong," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Siti mengaku jika sebelumnya sudah melaporkan Ipda GT ke kepolisian namun laporannya tersebut tak diterima. Kemudian ia datang kembali ke Mapolrestabes Surabaya dengan membawa bukti-bukti tambahan.
"Sampai Polres awal tak diterima, saya datang lagi 1 Oktober baru diterima. Akhirnya berlanjut sampai sekarang juga lapor ke Polda Jatim untuk pidana umum," kata dia.
Baca Juga: Berharap Direstui, Pemuda Kirim Video Mesum ke Kakak Pacar
Siti mengaku telah mengenal Ipda GT sejak tahun 2003. Hubungannya ini semakin intens hingga keduanya tinggal bersama di sebuah apartemen Graha Aparna
Berita Terkait
-
Skandal Disebar Anak Kandung, Wakapolres Pulau Taliabu Ditahan Propam usai Selingkuh dengan Anggota DPRD Malut
-
Unik! Tahanan Kasus Curanmor Menikah di Polsek
-
Jejak Digital Dikuliti, Foto Pose Ivan Sugianto Kepal Tangan Disorot: Kok Ada Meja Judi di Ruangan Polisi?
-
Jhon LBF Soroti Penampakan Terbaru Ivan Sugianto Pakai Baju Tahanan: Pelototin Stuntman atau Bukan!
-
Pesan Menohok Ahmad Sahroni Saat Temui Ivan Sugianto Pelaku Persekusi Siswa Sujud Menggonggong
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket