SuaraJatim.id - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur menerima laporan adanya PHK massal pada tahun depan di beberapa pabrik yang ada di Jawa Timur. PHK massal tersebut diperkirakan sebanyak 2.000-an lebih
Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan penyebab PHK ini lantaran adanya pabrik yang merugi akibat barang produksinya tak laku. Ia mencontohkan seperti industri rokok yang merugi karena rokok sigaret tangan tidak laku.
"PHK tahun depan banyak, sigaret kretek tangan, produknya sudah enggak laku karena pindah ke filter. Harga rokok juga mahal. Kalau mau disebut lebih dari 2.000-an," ucap Himawan di Kantor Gubernur Jatim pada Rabu (20/11/2019).
Sementara di tahun 2019, Himawan menyebut jika beberapa pabrik atau perusahaan juga melakukan PHK sebanyak 1700 pekerja.
Baca Juga: Krakatau Steel: Buruh yang Menolak PHK Massal Habis Kontrak Agustus 2019
"Tahun ini terlapor 1.700-an, itu sudah dikonfirmasi," imbuhnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya PHK besar-besaran, Himawan mengatakan pihaknya telah berupaya dengan memberikan peningkatan kualitas bagi para pekerja.
"Tugas kita banyak, tugas kita menyiapkan SDM terlatih, pasti kita programnya pelatihan. Kedua kita mengantisipasi adanya PHK sehingga kita melakukan up skilling atau re-skilling," ujarnya.
Selain itu, pembekalan pelatihan itu dilakukan untuk menghadapi terjadinya pergantian profesi bagi anak muda. Untuk itu Pemprov Jatim mendirikan Millennial Job Center.
"Kita juga menghadapi orang-orang yang pindah profesi terutama golongan muda, ini Gubernur kan mendirikan millennial job center," katanya.
Baca Juga: Tolak PHK Massal, Ribuan Buruh Blokir Akses Masuk Pabrik Krakatau Steel
Himawan menyampaikan bahwa data pekerja yang terdaftar di Jatim telah mencapai 8 juta. Setiap tahunnya mengalami peningkatan sebesar 0,3 persen.
Berita Terkait
-
Jokowi Telepon Khofifah Ucapkan Selamat Unggul Versi Quick Count: Saya Rasa Itu Sudah Fix
-
Tukang Servis HP atau Langganan Polda? Ivan Sugianto 'Mangkal' di Polda Jatim Bikin Geger
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Usut Aset Tersangka dan Mekanisme Dana Hibah, 8 Anggota DPRD Jatim hingga Staf Dewan Diperiksa KPK
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'