Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 28 November 2024 | 18:23 WIB
Ilustrasi petugas KPPS. [kaltimtoday.co]

SuaraJatim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mencatat ada sebanyak tiga petugas pemungutan suara dilaporkan meninggal dunia saat bertugas dalam pemungutan suara Pilkada 2024.

Komisioner KPU Jawa Timur Nur Salam mengatakan, ketiga orang yang meninggal dunia rinciannya, yakni satu orang dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Sampang serta dua petugas Linmas di Kabupaten/Kota Kediri.

"Kami berkabung. Petugas kami gugur saat menjalankan tugasnya di TPS. Diduga faktor kelelahan menjadi penyebab utama,” ujar Nur Salam, Kamis (28/11/2024).

Pihaknya mengaku telah menginstruksikan KPU masing-masing daerah segera melakukan proses administrasi. Termasuk untuk mengurus proses pemakaman dan memberikan penghormatan kepada korban.

Baca Juga: Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil

Selain tiga orang yang meninggal dunia, ada tujuh petugas pemungutan suara sakit saat bertugas.

Ketujuh petugas yang sakit, itu berasal dari Pamekasan, Pasuruan, Kota Malang, Mojokerto, Ngawi, Banyuwangi, dan Tulungagung.

Salam menyampaikan, ada petugas yang dilaporkan pingsan saat bertugas di TPS. Pihaknya memastikan korban yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan dan klaim BPJS.

“Kami sudah menyiapkan anggaran untuk santunan dan klaim asuransi bagi petugas yang gugur. Ini adalah tanggung jawab kami untuk memastikan mereka mendapatkan haknya,” katanya.

Hanya saja, tidak disebutkan berapa klaim santunan yang diberikan. Salam berharap ke depan tidak ada lagi kelelahan hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS

"Semua petugas adalah pahlawan demokrasi, mereka berjuang untuk memastikan suara rakyat tersalurkan,” ujarnya. [Antara]

Load More