SuaraJatim.id - Japar (61), seorang petani asal Desa Kenongosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur meninggal dunia setelah diserang dan di sengat ratusan Lebah atau Tawon Ndas. Tawon terseut berasal dari pohon bambu di belakang pemukiman warga desa setempat.
Akibat serangan Tawon Ndas tersebut, Japar mengalami luka sengatan pada sekujur tubuhnya dan akhirnya harus meninggal dunia pada Minggu (24/11/2019) malam.
Seprti diberitakan Beritajatim.com - jaringan Suara.com, petani tersebut meninggal dunia saat dalam perawatan dibawa ke RSUD Tuban. Kondisi Japar saat dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan kritis.
Kejadian serangan lebah atau Tawon Ndas yang menimpa Japar sudah terjadi pada Senin pekan kemarin. Saat itu Japar hendak pulang dari mengairi sawahnya, namun tiba-tba ditemukan warga sudah dalam keadaan pingsan di area sawahnya.
Baca Juga: Pesawat Jatuh di Perkampungan di Kongo, 24 Orang Tewas
“Dia itu jalan dari timur (dari sawah) terus jatuh. Lalu saya ambilkan air dan saya kasih minum,” terang Sulastri, yang merupakan saudara dari petani yang diserang Tawon Ndas itu.
Sulastri awalnya mengira kondisi korban yang lemas itu lantaran akibat dari minum obat sakit kepala. Namun, ternyata setelah kondisinya dilihat dan ditanya oleh para tetangganya ternyata Japar baru mengaku jika dirinya telah di sengat ratusan Tawon Ndas yang tak jauh dari sawahnya itu.
“Awalnya saya tidak tahu kalau itu di sengat Tawon Ndas. Tahunya setelah sampai rumah dan sudah sadar ditanya sama Surawi, ngaku kalau di sengat Tawon Ndas,” kata dia.
Mengetahui korban sudah mengalami banyak luka sengatan lebah beracun itu, pihak keluarga akhirnya membawa Japar ke Puskesmas Soko, Tuban. Namun, korban saat itu hanya mendapatkan obat dari dokter dan hanya rawat jalan.
“Karena kemarin sakitnya semakin parah lalu dibawa ke dokter lagi, tapi dokternya tidak ada akhirnya dibawa ke Tuban. Meninggalnya di rumah sakit Tuban,” katanya.
Baca Juga: Disambar Petir, Kapal Nelayan Tenggelam, Empat Orang Ditemukan Tewas
Untuk diketahui, Japar mengalami luka bekas sengatan Tawon Ndas itu sekitar 185 titik pada sekujur tubuhnya. Sengatan itu paling banyak di bagian punggung. Hal tersebut diketahui saat jenazah korban serangan lebah itu dimandikan di rumah duka. Dan kini korban sudah di makamkan.
Berita Terkait
-
Sakit Kepala Berulang Saat Hamil Bisa Jadi Tanda Stroke Langka, Ini Gejalanya!
-
Novel Rumah Lebah: Kisah Gadis Kecil yang Terobsesi dengan Ensiklopedia
-
7 Pengobatan untuk Sakit Kepala dengan Ramuan Tradisional yang Terbukti Ampuh
-
Kenali Penyebab Migrain, IDI Gerung Berikan Informasi Pengobatan
-
Waspada! Sakit Kepala Hebat Bisa Jadi Tanda Awal Stroke, Kenali Gejalanya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?