SuaraJatim.id - Seorang pria lanjut usia berinisial K ditemukan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri di depan rumahnya, di kecamatan Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (29/11/2019).
Seperti diberitakan Solopos.com - jaringan Suara.com, jenazah pria berusia 67 tahun itu pertama kali ditemukan oleh istrinya, M (56). Saat itu, M hendak melaksanakan salat Subuh berjamaah di musala dan melihat suaminya berdiri di teras rumah.
Seusai melaksanakan salat Subuh, Misngatin curiga karena suaminya itu masih dalam posisi yang sama dan tidak bergerak. Setelah didekati ternyata suaminya telah terbujur kaku.
“M meminta tolong dan memberitahukan hal itu kepada tetangganya,” kata Kapolsek Ponorogo AKP Haryo Kusbintoro, Sabtu (30/11/2019).
Baca Juga: Belajar Kejahatan di Youtube, Polisi Ringkus Sindikat Pengganjal ATM
Petugas kemudian mendatangi lokasi kejadian dan menghubungi inafis Polres Ponorogo. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di jasad korban.
“Dari hasil pemeriksaan tim, korban meninggal dunia murni karena gantung diri,” kata Haryo.
Keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan Kepatihan.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Baca Juga: Ribut di Sekitar Kraton Dini Hari, 12 Pelajar Diringkus Polisi
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
-
Jadwal Gus Iqdam Oktober 2024: Samarinda, Solo, Tenggalek, Kediri, Ponorogo Hingga Lamongan
-
Deretan Budaya Indonesia yang Pernah Diklaim dari Malaysia, Urusan Batik sampai Bikin IShowSpeed Bingung
-
Paper Mob, Bukti Semangat Juang Mahasiswa Baru FTIK
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas