Tersangka lain yang juga ditangkap sebelum dua pengedar yang ditembak mati, yakni Dwi Purwanto (46) juga menyembunyikan sabu dalam kardus handphone. Namun, hal itu juga diketahui oleh kepolisian.
"Kami geledah yang terlihat mencurigakan dan menemukan sabu seberat tiga ons di dalam kardus itu. Modus-modus seperti ini sering ditemui," tambahnya.
Menurut Memo, modus-modus yang dilakukan oleh para pelaku pengedar ataupun kurir narkoba selalu berkembang. Mereka akan memperbarui atau mencari cara lain saat modus yang lama sudah diungkap oleh aparat kepolisian.
"Kejahatan narkoba ini sangat beragam, tak seperti kejahatan jambret yang selalu beraksi dengan cara yang sama. Semoga kami bisa mengetahui modus-modus lainnya yang dilakukan oleh pelaku-pelaku kejahatan narkoba," jelasnya.
Kontributor : Arry Saputra
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital