Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 02 Desember 2019 | 13:52 WIB
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho menunjukan barang bukti pascapenembakan dua pengedar sabu jaringan internasional di markas polrestabes setempat. [Suara.com/Arry Saputra]

Tersangka lain yang juga ditangkap sebelum dua pengedar yang ditembak mati, yakni Dwi Purwanto (46) juga menyembunyikan sabu dalam kardus handphone. Namun, hal itu juga diketahui oleh kepolisian.

"Kami geledah yang terlihat mencurigakan dan menemukan sabu seberat tiga ons di dalam kardus itu. Modus-modus seperti ini sering ditemui," tambahnya.

Menurut Memo, modus-modus yang dilakukan oleh para pelaku pengedar ataupun kurir narkoba selalu berkembang. Mereka akan memperbarui atau mencari cara lain saat modus yang lama sudah diungkap oleh aparat kepolisian.

"Kejahatan narkoba ini sangat beragam, tak seperti kejahatan jambret yang selalu beraksi dengan cara yang sama. Semoga kami bisa mengetahui modus-modus lainnya yang dilakukan oleh pelaku-pelaku kejahatan narkoba," jelasnya.

Baca Juga: 2 Pengedar Sabu Jaringan Internasional Ditembak Mati di Surabaya

Kontributor : Arry Saputra

Load More