SuaraJatim.id - Mukiyat (64), lelaki paruh baya tewas terpanggang setelah rumahnya di Dusun Sidomulyo RT 13, RW 4, Desa Babakbawo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (2/12/2019) dilumat si jago merah.
Dikutip dari Jatimnet.com, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB diduga berasal dari putung rokok, bekas diisap korban. Sebab, Mukiyat yang diketahui lumpuh itu dikenal sebagai perokok berat, meski kini menderita berbagai penyakit.
Insiden tersebut diketahui oleh tetangganya, Lilis Puspitosari dan Mujaiyah saat itu melihat kepulan asap dari rumah korban. Mereka berdua pun masuk ke dalam rumah, saat itu kebetulan tidak terkunci.
Namun, kamar yang menjadi titik lokasi kebakaran pintunya terkunci Lilis dan Mujaiyah mendobrak pintu korban.
"Setelah pintu kamar korban terbuka diketahui kasur di dalam kamar sudah terbakar dan asap memenuhi kamar, korban juga sudah terbakar," kata Kanit Reskrim Polsek Dukun, Bripka Reza Wahyu.
Mengetahui korban sudah dalam kondisi terbakar, lanjutnya, kedua saksi berteriak minta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api di kasur. Saat api sudah padam, korban diketahui sudah meninggal.
Saat kejadian, korban diduga sedang tertidur sendirian. Sang istri, Mahkudah ketika itu sedang tidak ada di rumah karena sedang bekerja menjadi buruh tani. Sedangkan anaknya sedang pergi ke rumah saudaranya.
"Waktu kejadian korban sendirian, istrinya (Mahkudah) keluar bekerja buruh tani di luar Desa, dan anaknya sedang pergi ke rumah saudaranya," kata Reza.
Guna penyelidikan dan penyidikan, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), terutama mengenai dari penyebab kebakaran itu dari putung rokok atau bukan. Meski ada warga yang menyampaikan diduga berasal dari putung rokok.
Baca Juga: Bakar Sampah, Seorang Lansia di Gunungkidul Tewas Terpanggang
Sementara, Camat Dukun Fatah Hadi mengatakan, korban masih aktif merokok meski sudah terserang penyakit tua. Dia pun menduga insiden kebakaran disebabkan karena putung rokok yang diisap korban.
"Pak Mukiyat ini perokok, dan mengalami kelumpuhan karena peyakit stroke yang dialami sejak tiga tahun lalu. Kalau berjalan memakai kruk," kata Fatah.
Berita Terkait
-
SPBU Jalan MT Haryono Tebet Kebakaran, Satu Mobil Ikut Terbakar
-
Lapas Wanita Tanjung Gusta Medan Kebakaran
-
Habiskan Anggaran Rp 6,37 Miliar, Ikon Padang Kota Tercinta Terbakar
-
Kebakaran Hutan Indonesia Tahun 2019 Lebih Parah dari Amazon
-
Amazone Plaza Cibubur Terbakar saat Anak-anak Bermain, Semua Kocar-kacir
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi
-
GoTo Luncurkan Bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi Mitra Berkinerja Terbaik