SuaraJatim.id - Biduk rumah tangga Dina Oktavia (21) Warga Jojoran dengan suaminya Muhammad Abdul Aziz (23) terancam ambyar atau bubar. Dina pun saat ini tengah mengajukan perceraian demi merawat sang anak.
Sejak anak semata wayangnya lahir lima bulan lalu, kisah rumah tangga Dina mengalami perubahan. Perilaku Muhammad Abdul Aziz tiba-tiba berubah ketika tahu kondisi anaknya lahir tidak sempurna.
Pandhu, buah hasil pernikahan Dina dan Muhammad menderita Facial Cleft Hydrocephalus Myelomeningocele atau kelainan pada bagian kepala.
Diceritakan Dina, karena alasan itulah suaminya meninggalkannya. Bahkan, mertua pun tak mau mengganggap buah pernikahannya dengan Abdul Aziz sebagai cucu.
Baca Juga: Suami Kabur karena Bayinya Hydrocephalus, Kegigihan Dina Menyambung Hidup
"Untuk itu saya memilih bercerai. Saya sudah bilang sama suami, hubungan rumah tangga ini tidak bisa lagi diteruskan," kata Dina.
Saat ini, proses perceraian masih terhenti. Dina tengah sibuk mengurus anaknya bolak-balik periksa kesehatan ke rumah sakit sejak pindah ke Rusunawa Gunungsari, Surabaya.
"Saya memilih berpisah dengan suami karena memang sudah tidak bagus untuk diteruskan. Biarkan saya merawat anak saya sendiri," ujarnya.
Kekinian, Dina memilih fokus untuk membesarkan anaknya. Demi masa depan Pandhu, Dina akan melakukan berbagai cara untuk bisa menyambung hidup.
"Nantinya saya akan buka usaha kecil-kecilan untuk menyambung hidup dan demi kebahagiaan anak," harap Dina.
Baca Juga: Kisah Dina Oktavia, Ditinggal Suami karena Lahirkan Anak Hydrocephalus
Sebelumnya kepada Suara.com, Dina mengaku sering menyalahkan diri sendiri karena kondisi anaknya yang terlahir hidrosefalus.
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'
-
Khofifah-Emil Dardak Unggul Versi Hitung Cepat, Jokowi Beri Pesan Khusus
-
Kabar Duka, Anggota Linmas Kediri Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
-
CS BRI Gunakan Komunikasi Berupa Bahasa Isyarat Bagi Nasabah Penyandang Disabilitas Tuai Aplaus Publik