SuaraJatim.id - Aparat Kepolisian dan Satpol PP mendadak menyantroni rumah milik artis, Tamara Bleszynski yang berada di wilayah Canggu, Badung.
Kedatangan aparat gabungan itu untuk menggelar patroli keamanan menanggapi curhatan Tamara yang merasa terganggu dengan maraknya anak muda yang nongkrong di sekitar vilanya tersebut.
"Iya jadi personel Polsek Kuta Utara bersinergi dengan Satpol PP Badung untuk melakukan patroli pada (5/12) dengan mengerahkan tiga unit kendaraan dinas, dan kali ini difokuskan depan vila milik Tamara, karena dari informasi banyak sepeda motor yang parkir sembarangan di sana dan mengganggu keamanan," kata Kapolsek Kuta Utara, AKP I Putu Gede Anom Danujaya, ketika dikonfirmasi via telepon, Denpasar, Jumat (6/12/2019).
Ia mengatakan patroli difokuskan di wilayah Canggu terutama depan vila milik Tamara Bleszynski karena banyak yang parkir sembarangan dan menghalangi akses keluar masuk vila tersebut.
"Selain itu sekitar sana ada kelompok anak-anak muda nongkrong di sana yang bisa jadi berpotensi melakukan perkelahian dan bentuk-bentuk kriminal lainnya, makanya itu juga menjadi sasaran patroli gabungan ini," jelasnya.
Selain itu, Kepala Satpol PP Badung, I Gusti Agung Kerta Suryanegara mengatakan patroli dilakukan berdasarkan monitoring laporan bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat terkait laporan masyarakat yang viral di media sosial tentang curhatan artis tersebut.
"Ini kemarin siang kita kan dikirimkan info tentang curhatnya itu artis itu, setelah kita konfirmasi ke Polsek Kuta Utara, siang itu juga bersama Polsek Kuta Utara langsung meluncur ke lokasi," katanya.
Ia menjelaskan dari informasi tersebut kalau di depan villa Tamara banyak yang parkir dan mengganggu privasi orang dikarenakan tempat tersebut bukan parkir umum.
"Untuk saat ini sudah tidak ada lagi orang nongkrong dan parkir sembarangan di sana dan malamnya kita janjian dengan Kapolsek untuk memonitor lagi, dan malam itu juga sudah tidak ada yang nongkrong lagi," katanya.
Baca Juga: 24 Tentara Mali Tewas Akibat Serangan Saat Patroli Militer
I Gusti Agung Kerta Suryanegara menjelaskan orang-orang yang berada di depan rumah Tamara ini sering parkir, minum-minuman sehingga mengganggu keamanan di sana dan jalur keluar masuk rumah artis itu.
"Iya anak muda dan memang bukan orang sana, ada pegawai, ada buruh karena wilayahnya juga agak luas, maunya kalau malam itu lagi ada yang nongkrong polisi mau ambil kendaraannya dan kita ambil kalau ada bawa minum, kita lihat juga KTP atau identitasnya, dan ternyata pas malam sudah tidak ada orang yang nongkrong dan tidak parkir sembarangan lagi," ucapnya.
Berita Terkait
-
Baliho Ormas Garbi Kritik Pemkot Depok Dicopot, Ini Penjelasan Satpol PP
-
Pasca Ledakan, Satpol PP Hanya Berjaga di Luar Monas
-
Bobol Bank DKI Rp 50 M, 12 Anggota Satpol PP Lupa Total Uang yang Diambil
-
Bobol ATM DKI, Polisi Tetapkan 41 Tersangka, Diantaranya Oknum Satpol PP
-
Satpol PP Bobol Bank DKI Rp 32 Miliar, Anies: Serahkan ke OJK dan Polisi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak