
SuaraJatim.id - Pembangunan Museum Hak Asasi Manusia (HAM) Munir di Kota Batu Jawa Timur yang ditandai peletakan batu pertama mulai digarap 2020 mendatang. Museum yang diklaim baru kali pertama di Asia Tenggara itu, diharapkan mampu memberikan pencerahan pentingnya berkemanusiaan.
Hal ini terungkap pada momentum peletakan batu pertama proyek Museum HAM Munir di Kota Batu Jawa Timur, Minggu (8/12/2019) yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun almarhum Munir Said Thalib, Aktivitas HAM.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, dengan berdirinya Museum HAM Munir ini merupakan kebersamaan membangun prinsip hak asasi manusia serta membangun pembelajaran, literasi dan edukasi yang masif sebagai upaya memanggil memori untuk universalisme berkemanusiaan.
"Sehingga semua orang mendapatkan pencerahan kualitatif pembangunan berkeadilan. Membangun kasih dan saling melindungi adalah prinsip universal yang harus diseminasi-kan," kata Khofifah.
Baca Juga: Peringati 15 Tahun Kasus Munir, Potret Motor Ini Sedot Perhatian Warganet
Ketua Komnas HAM Taufan Damanik menambahkan, peletakan batu pertama ini menandai tekad perjuangan HAM dan pengambil kebijakan untuk terus mengupayakan penegakan hukum dan HAM di Indonesia.
"Khususnya bagi korban dan pelanggaran HAM. Gagasan pendirian Museum ini adalah tonggak pembelajaran tentang HAM," ujarnya.
Sementara itu, Pengurus Yayasan Omah Munir Andi Achdian mengapresiasi dukungan positif dari Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Batu, Komnas HAM serta dukungan banyak pihak untuk mendukung berdirinya Museum HAM Munir.
"Harapannya, museum ini bukan saja menjadi tempat yang menyimpan koleksi dari berbagai artefak yang mengingatkan generasi muda Indonesia terhadap perjalanan sejarah HAM di Indonesia, tetapi juga menjadi sebuah pusat pembelajaran bagi generasi muda Indonesia mempelajari nilai-nilai penting HAM untuk membangun Indonesia masa depan yang berkeadilan dan menghormati hak-hak asasi warganya," ujarnya.
Dukungan positif dari Pemprov Jawa Timur yang dipimpin oleh pemimpin perempuan ini adalah salah satu bukti komitmen kenerpihakan bagi isu HAM.
Baca Juga: Menolak Lupa, LBH Surabaya Sindir Janji Jokowi Tuntaskan Kasus Munir
"Dukungan ini harus menjadi contoh baik bagi pemerintah daerah lain di Indonesia dalam mengupayakan pemenuhan HAM bagi warganya," imbuhnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Komnas HAM Ganti Ketua, Anis Hidayah Gantikan Atnike Nova Sigiro
-
Beda Pendapat Soal Siswa Masuk Barak, Natalius Pigai Sebut Komnas HAM Tak Merujuk UU
-
Terungkap! Komnas HAM Temukan Dokumen Lama Nyatakan Sirkus OCI Unit Bisnis Puskopau
-
Komnas HAM Prihatin Eks Pemain Sirkus OCI Belum Dapat Pemulihan Fisik hingga Ekonomi
-
Di Depan Anggota DPR, Mantan Pemain Sirkus OCI Mengaku Disetrum Hingga Mulut Disumpal Kotoran Gajah
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Pemain Incaran Manchester City Kirim Ucapan Spesial ke Ibu Eliano Reijnders
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
Terkini
-
Pertemuan Prabowo - Megawati Makin Dekat, Bahlil: Sudah Seyogyanya
-
Jasad Siswa SMK Mojokerto Ditemukan di Sungai Brantas, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terbaru Pekan Kedua Mei 2025, Akhir Pekan Full Senyum
-
Patok Tanpa Izin, Pengadilan dan BPN Turun Ukur Ulang Lahan Perusahaan di Lamongan
-
Lari Sambil Curhat ke DPRD Jatim, Aspirasi Run 2025 Buka Jalan Warga Bertemu Wakil Rakyat