SuaraJatim.id - Polrestabes Surabaya masih menyelidiki kelengkapan surat-surat mobil mewah merek Lamborghini bernomor polisi L 568 WX yang tiba-tiba mengeluarkan asap di Jalan Mayjen Sungkono pada Minggu (8/12/2019) siang kemarin.
Dari informasi yang didapat Suara.com, super car pabrikan Italia milik Lanny Kusuma Wardhani tersebut, tidak dilengkapi surat-surat alias bodong.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi menjelaskan, penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian yang ditangani Polrestabes Surabaya terkait legalitas kendaraan.
"Kita mempertanyakan legalitas kendaraan terutama Satlantas. Saat ini sedang diselidiki. Apa saja, STNK dan BPKB," jelas Barung pada Senin (9/12/2019).
Baca Juga: Pengendara Lamborghini yang Keluarkan Asap di Surabaya, Enggan Tunjukan KTP
Selain melakukan penyelidikan, lanjut Barung, polisi juga telah memeriksa pemilik mobil.
"Kasus ini tengah ditangani Reskrim Polrestabes Surabaya. Pemilik sudah diperiksa," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil sport merek Lamborghini bernomor polisi L 568 WX tiba-tiba mengepul mengeluarkan asap di Jalan Mayjen Sungkono pada Minggu (8/12/2019) siang. Kejadian itu pun menjadi viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 45 detik yang diunggah ke media sosial, memperlihatkan mobil lamborghini berwarna kuning merah mengeluarkan asap yang mengebul dari bagian belakang mobil. Dua orang wanita yang menggunakan pakaian seperti gaun wanita lantas berhamburan keluar dari mobil lari menuju tepi jalan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto membenarkan kejadian itu. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Mayjend Sungkono tepat di depan rumah No 105.
Baca Juga: Viral Lamborghini Berasap di Surabaya, Gejala Overheating?
"Kami mendapat informasi adanya kejadian tersebut langsung menerjunkan unit yang berada di dekat lokasi kejadian. Unit tempur pos TVRI dan 3 unit walang kadung tim orong-orong, mereka langsung melakukan pengecekan," kata Dedik Irianto saat dihubungi Kontributor Suara.com pada Minggu (8/12/2019).
Selama hampir 30 menit, akhirnya mobil tersebut dinyatakan kondusif. Sementara untuk penyebab terjadinya asap mengepul, Dedik mengatakan jika penyebabnya diduga dari radiator.
"Itu radiatornya mengeluarkan asap, tapi belum diketahui penyebabnya karena apa," ujarnya.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia yang Raih Predikat Teratas, Surabaya Raih SAKIP "AA"
-
CEK FAKTA: Beredar Video Polisi Jawa Barat Marah terkait Rekontruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benarkah?
-
Andalkan APBD Rp 10,9 T Kota Surabaya Siapkan Pembangunan Autonomous Rapid Transit
-
Kekayaan Ahmad Dhani, Musisi Kontroversial Masuk Bursa Calon Wali Kota Surabaya
-
Pantas Diusung Gerindra adi Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Ternyata Ahmad Dhani Punya Kekayaan Jumbo
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?