Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 13 Desember 2019 | 20:09 WIB
Mobil mewah ilegal. (Suara.com/Alil

SuaraJatim.id - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menyita beberapa mobil super cepat, Jumat (13/12/2019). Diduga, mobil-mobil bernilai miliaran rupiah itu berhubungan dengan penyelidikan dokumen resmi kendaraan bermotor kategori mewah.

Pantauan Suara.com, ada tiga mobil yang saat ini diamankan di parkir Gedung Patuh Polda Jatim dan informasinya, masih ada mobil lain yang juga akan diamankan. Tiga supercar tersebut dua di antaranya Mclaren warna hijau dan Ferrari warna merah.

Dua mobil lainnya tiba lebih dahulu di Markas Polda Jatim sekira pukul 16.30 WIB. Saat McLaren tiba, dua mobil supermewah lainnya sudah ditutupi dengan kain pengaman. Ketiga mobil itu dibawa ke Polda tanpa pelat nomor.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi menjelaskan, mobil-mobil mewah yang saat ini diamankan di Polda Jatim terkaid dengan legal standing dokumen.

Baca Juga: Gibran Putra Jokowi Maju Pilkada Solo, Puan: Beri Kesempatan Lah...

"Iya. Jadi mobil tersebut diamankan di Polda Jatim terkait legal standing. Kaitannya dengan surat-surat resmi kendaraan. Nanti Bapak Kapolda yang rilis," katanya dihubungi Suara.com.

Mobil supercepat belakangan ini jadi sorotan di Surabaya. Terbaru, sebuah Mobil Lamborghini yang tiba-tiba mengeluarkan asap di Jalan Mayjen Sungkono Surabaya pada Minggu lalu, 8 Desember 2019, ternyata tidak memiliki kelengkapan dokumen.

Diberitakan sebelumnya, perkembangan kasus mobil Lamborghini yang mengeluarkan asap di jalanan masih dalam pemeriksaan. Pihak Polrestabes Surabaya masih mengumpulkan beberapa saksi untuk dimintai keterangan.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho menyampaikan bahwa saksi-saksi masih dimintai keterangan. Sementara informasi yang didapat kontributor Suara.com, pemilik mobil juga tengah berada di luar negeri.

"Beberapa saksi masih dikumpulkan supaya nanti punya informasi yang utuh. Karena ini merupakan bagian dari penyelidikan reserse Polda juga yang mengembangkan kasus serupa," kata Sandi saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (13/12/2019).

Baca Juga: 10 Bulan Sebelum Ajak Anaknya Bunuh Diri, W Sempat Lakukan Aksi Serupa

Terkait kelengkapan surat-surat kendaraan mewah itu, Sandi membenarkan mobil tersebut tak dilengkapi dengan surat yang semestinya. Bahkan, plat nomor polisi yang terpasang di mobil juga palsu.

Load More