SuaraJatim.id - Seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan, Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, dilaporkan terseret ombak di Pantai Watu Leter, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, pada Kamis (19/12/2019) sekitar pukul 06.50 WIB.
Terkait itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang hingga saat ini masih terus melakukan pencarian.
Kepala BPBD Kabupaten Malang Bambang Istiawan mengatakan korban adalah mahasiswa UB bernama Frans Nababan, berusia 18 tahun dan berasal dari Bogor, Jawa Barat.
"Benar, pada saat berenang korban terseret ombak ke tengah laut dan hilang," kata Bambang seperti diberitakan Antara.
Baca Juga: 1.000 Ton Semen Tenggelam di Laut Akibat Tabrakan Kapal
Berdasarkan laporan yang diterima, korban bersama rombongan tiba di Pantai Watu Leter, Kabupaten Malang, kurang lebih pada pukul 04.30 WIB. Rombongan sempat menyewa tikar di warung yang ada di Pantai Watu Leter untuk beristirahat.
Kurang lebih pukul 06.30 WIB, delapan orang dari rombongan tersebut mulai berenang di laut. Setelah 20 menit berenang, ombak menerjang dan menyeret korban ke tengah laut dan hilang. Hingga berita ini diturunkan korban masih belum ditemukan.
Lebih lanjut, pada saat kejadian ada tiga saksi mata yang merupakan rekan mahasiswa korban. Ketiga saksi mata tersebut adalah, Mikael Bintang Sitepu, Silvia Hulu, dan Robi Silitonga, yang juga mahasiswa Universitas Brawijaya Malang.
Untuk menemukan korban, pihak BPBD Kabupaten Malang telah menerjunkan tim gabungan dengan kekuatan 20 personel dari Pos Lapangan Gedangan, Kabupaten Malang.
Tim gabungan tersebut terdiri atas berbagai unsur seperti Satpolair Polres Malang, tim SAR, marinir, Perhutani, termasuk masyarakat sekitar.
Baca Juga: Dikira Prank, Ternyata Indar Jaya Benar-benar Tenggelam dan Tewas
"Sudah kami terjunkan tim dari Pos Lapangan Gedangan," kata Bambang Istiawan.
Berita Terkait
-
Tarik Ribuan Peserta, Mahasiswa UB Gelar Expo Kewirausahaan Terbesar di Universitas Brawijaya
-
Mahasiswa UB Sukses Bikin Pendeteksi Dini Kematian Jantung Mendadak, Raih Juara 1 di Samsung SFT 2024
-
Dorong Inovasi Bisnis Ramah Lingkungan, Mahasiswa Universitas Brawijaya Gelar Seminar Ekonomi dan Kewirausahaan
-
Edukasi Anti-bullying Demi Lingkungan Aman di SDI Al-Faqih Desa Sukoanyar
-
Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya Gelar Digitalpreneur Expo di Bersih Desa Kalisongo 2024
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik