SuaraJatim.id - Keterbatasan fisik bagi sebagian orang kerap tak menghalangi untuk bisa berbagi ilmu bermanfaat, begitu pula yang dilakukan Untung (49) yang berpuluhan tahun mendedikasikan diri dalam dunia pendidikan.
Selama 26 tahun, dengan dua kakinya, Untung mengajar murid muridnya di bidang Agama Islam di dua sekolah yakni MI Miftahul Ulum sejak 1993 dan MTs yang berada di Sumenep, Madura.
Dedikasinya selama berpuluh-puluh tahun itu akhirnya membuahkan hasil. Ia mendapatkan penghargaan berupa Widya Wiyata Dharma Samya oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Penghargaan tersebut diberikan saat Rapat Senat Terbuka Lustrum XI di Garaha Unesa pada Senin (23/12/2019)
Untung menceritakan kesehariannya sebagai pengajar di tempatnya mengajar. Meski tak memiliki dua tangan, semangat untuk memberikan ilmu kepada para muridnya sangat tinggi. Bapak dua anak ini setiap harinya selalu berjalan kaki menuju sekolah.
Baca Juga: Jadi Sosok yang Inspiratif, Model Difabel Mama Cax Meninggal di Usia 30
"Setiap pagi untuk berangkat mengajar saya selalu berjalan kaki. Kalau ada anak saya, terkadang diantar menuju tempat saya mengajar. Jarak antara rumah dengan sekolahan sekitar satu kilometer saja," kata Untung.
Untung mengatakan, alasannya mendedikasikan diri di dunia pendidikan didorong keinginan berbagi ilmu kepada masyarakat di desa yang mayoritas masih tertinggal pendidikannya, terutama di ilmu agama.
"Saya memikirkan masyarakat di sekitar saya tinggal itu banyak yang tertinggal pendidikannya, kurang mengenyam pendidikan terutama pendidikan agama. Saya termotivasi bagaimana masyarakat di sekitar saya tidak seperti yang di daerah daerah lain, maka saya terjun di dunia pendidikan. Karena pendidikan yang bisa membawa ke masa depan," ucap Untung.
Untung setiap harinya mengajar sebanyak 346 siswa di dua sekolah saat pagi hingga siang hari. Sore harinya ia habiskan untuk mengajar mengaji di rumahnya. Hasil yang ia peroleh dari mengajar pun tak cukup untuk kebutuhan sehari-harinya.
"Saya menjadi guru kelas MI, di MTs jadi guru bidang studi Al Quran Hadits, dulu Bahasa Arab, taklim, dan fokus di Al Quran Hadits. Di MI murid 146 keseluruhan, cuma yang saya pegang untuk kelas V sekitar 12 orang. Kalau MTs 200 orang, kelas II dan kelas III, kelas 1 tidak pegang karena waktu tak mencukupi," katanya.
Baca Juga: Sosok Pahlawan Difabel Pengendara Skateboard
Selain mengajar, Untung juga menjadi peternak ayam dan burung love bird. Semangatnya yang tinggi untuk menafkahi keluarganya sampai bisa menguliahkan anak pertamanya menempuh pendidikan sarjana serta anak kedua yang masih SMP.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Review Novel Out of My Dreams, Hadirkan Suara Difabel di Tengah Cerita Petualangan
-
Miris! Dokter Mata Ini Operasi Pasien Juling di RSJ, Ternyata..
-
Mengenal Nganten Keris: Upacara Pernikahan Agus Difabel yang Diwakili Keris
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
Tak Mau Beda-bedakan, Ivan Gunawan Berdayakan Lansia dan Difabel Jadi Karyawan
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Buntut Program Barak Militer Anak Nakal
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp500 Ribuan: 4G Spek Dewa, RAM 3GB
-
7 Rekomendasi Makeup Lokal Terbaik: Brand Milik Artis, Harga Kantong Pelajar
-
Serius Tangani Kasus Aremania Lempari Bus Persik Kediri, PT LIB: Ini Memalukan!
-
6 Brand Kosmetik Lokal Kualitas Internasional, Jangan Terkecoh Namanya!
Terkini
-
Persik Kediri Tak Perpanjang Masalah, Arema FC Soroti Pengamanan Pertandingan
-
Kumpulan Link DANA Kaget di Libur Panjang Waisak, Lumayan untuk Plesiran
-
Gubernur Khofifah Tanam Pohon Maja di IKN, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
-
Viral Warga Blitar Tergeletak Terluka Parah, Penyebabnya Masih Misteri
-
Khofifah Ungkap 'Rahasia' Muslimat NU Jadi Lebih Kuat: Talent DNA Jadi Kunci!