SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sidak ke kawasan pinggiran saat libur cuti bersama Natal. Lokasi pertama yang dipantau adalah pembangunan rumah pompa yang berada di ujung Sungai Kalimas di sisi Jembatan Petekan.
Di kawasan itu, Wali Kota Risma ingin mengetahui progres pembangunan kepada pelaksana proyek. Pantauan ke rumah pompa kesekian kali dilakukan. Pasalnya, saat ini telah memasuki musim hujan. Keberadaan rumah pompa adalah sebagai antisipasi terjadinya genangan ketika hujan.
Saat sidak, Wali Kota Risma didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ikhsan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, M. Fikser, dan Kepala Dinas Perhubungan, Irvan Wahyu Drajat.
Ada pula, Kepala Dinas Kesehatan, Febria Rachmanita, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Rubben Rico, Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Penerangan Jalan Umum (PJU), Hendri Setianto, Kepala Bagian Umum dan Protokol, Wiwiek Widiyanti dan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Febriadhitya Prajatara.
Baca Juga: Wali Kota Risma Ngakak Dibandingkan dengan Anies dan 4 Berita Populer Lain
Dari jembatan Petekan, Wali Kota Risma bersama jajarannya kemudian menuju Kalisari, Mulyorejo. Di daerah tersebut, ia kembali memantau rumah pompa yang juga tengah proses pembangunan.
“Pak, tolong ditambah personelnya agar cepat selesai,” kata Wali Kota Risma kepada pimpinan proyek.
Selain memberi arahan pembangunan proyek rumah pompa, ia juga meminta pelaksana proyek untuk memperhatikan pengamanan pada sisi sungai. Meski sudah ada pagar pembatas, tetapi terdapat celah yang memungkinkan bagi anak-nak untuk turun ke sungai. Sebab, area rumah pompa letaknya berdekatan dengan hunian penduduk.
Di sepanjang perjalanan meninjau rumah pompa, Presiden UCLG Aspac ini juga terus memonitor kondisi lingkungan kawasan yang dilalui. Beberapa kali, melalui alat komunikasi “Handy Talky”, ia mengingatkan stafnya, kala menemukan spot-spot area yang kurang bersih dan taman yang tak terawat.
“Di Nyamplungan, kok gak terlihat Satgas. Tolong dibersihkan, ada tempat-tempat yang kotor,” perintahnya melalui HT.
Baca Juga: Momen Risma Ngakak saat Anggota DPRD DKI Bandingkan Kerjanya dengan Anies
Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Taman Harmoni, Keputih. Di ruang terbuka hijau yang dulunya merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Wali Kota Risma memberi arahan kepada para petugas taman berkaitan dengan penataan beberapa jenis tanaman.
Berita Terkait
-
Siapa Jan Hwa Diana? Diadukan Karyawan Karena Tahan Ijazah, Malah Polisikan Wawalkot Surabaya
-
Bocoran Kode Voucher OVO yang Wajib Kamu Tahu untuk Natal 2025
-
Tim Hukum Hasto Sebut Penatapan Tersangka Mengganggu Damai Natal
-
Mualaf 2 Tahun Lalu, Foto Richard Lee Rayakan Natal Desember 2024 Dipertanyakan
-
Begini Cara Perusahaan BUMN Dorong Pembangunan Berkelanjutan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri