SuaraJatim.id - Wisata Air Panas Padusan Pacet di Mojokerto untuk sementara waktu ditutup. Langkah tersebut dilakukan lantaran saluran pipa di destinasi wisata putus setelah diterjang banjir yang melintasi Sungai Dawuan pada Jumat (27/12/2019) sore.
Banjir bandang di Sungai Dawuan tersebut terjadi akibat guyuran hujan yang terjadi sejak siang hingga sore.
"Banjir bandang terjadi karena hujan lebat yang mengguyur wilayah Pacet sejak siang hingga sore hari dan mengakibatkan saluran pipa air panas putus," ujar Kepala Kepolisian Sektor Pacet Mojokerto AKP Didik Budi Haryono seperti dilansir Antara pada Jumat (27/12/2019).
Banjir tersebut, menurutnya, diduga debit air yang cukup tinggi sehingga tidak mampu ditampung oleh Sungai Dawuan.
Baca Juga: Banjir Bandang Hancurkan Ponpes Bahrul Ulum di Pasaman Sumbar
"Akibat debet air Sungai Dawuan yang mengalami peningkatan yang sangat tinggi itu menyebabkan pipa-pipa saluran air panas putus dan hanyut diterjang banjir bandang,"mbah tanya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kata dia pihak pengelola air panas itu terpaksa menutup sementara lokasi wisata untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Petugas kepolisian dan TNI dibantu relawan melakukan sterilisasi di dekat Sungai Dawuan supaya warga masyarakat tidak ada yang mendekat ke sungai," ujarnya.
Ia menambahkan, rencana besok pagi pipa air yang putus akan disambung, kalau sudah tersambung akan dibuka kembali sambil menunggu perkembangan.
"Semoga keadaan bisa segera normal kembali," katanya.
Baca Juga: Wisata Gunung Luhur Lebak Ditutup, Usai Banjir Bandang Dan Longsor
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda mengemukakan jika pada sore dan malam hari sejumlah daerah di Jawa Timur diprediksi akan terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Berita Terkait
-
Nikmati Liburan Hemat usai Nyoblos: Intip 7 Promo Menarik di Tempat Wisata Ini
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
Terkini
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas