SuaraJatim.id - Lantai keramik di ruang UKS SDN Tropodo Kecamatan Krian, Sidoarjo yang mengeluarkan suhu panas mengalami hal yang sama seperti peristiwa di Sumur Watutulis. Saat proses pembongkaran berlangsung tiba-tiba muncul asap dari dalam tanah.
Asap tipis tersebut terus keluar dalam tanah saat di gali oleh tukang penggali. Tukang penggali itu pun mencoba meletakkan termometer di dalam lubang galian sedalam kurang lebih 20 centimeter. Tak lama kemudian suhu naik hingga menunjukkan angka 51 derajat.
"Ini baru di bongkar sekitar 20 centimeter sudah mengeluarkan asap, oleh karena itu nanti kita terus bongkar terus sampai kedalaman berapa yang penting masih aman," kata Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Saifuddin sembari menunjuk lubang galian.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo Sigit Setyawan mengatakan selain mengeluarkan asap ternyata ditemukan Arde atau Grounding untuk instalasi listrik di tempat galian lantai tersebut.
Pihaknya akan mendatangkan PJU untuk mengecek Arde tersebut karena saat tersenggol dengan linggis mengeluarkan percikan api.
"Setelah dilihat, di bawahnya memang keluar asap dan ada Arde-nya. Kami sudah panggil PJU dari DLHK, kami undang ke sini untuk nanti melihat Arde-nya ini. Apakah nanti ada kandungan listrik? Sehingga, tadi saat kesenggol linggis itu keluar percikan percikan api. Ini nanti kita lihat, semua alternatif kita pertimbangkan," jelas Sigit.
Sigit menerangkan, suhu yang terus naik membuat kelembaban di dalam lubang galian menurun. Kelembaban yang semula 50 persen turun menjadi 37 persen.
"Tadi diukur pakai temperatur, naik suhunya. Tapi kelembabannya turun. Saat ini, kami belum bisa memastikan nanti dibongkar dilihat di bawahnya ada apa. Kami juga belum tahu di bawahnya asap ini dari apa," ucapnya.
Sigit sempat menyebut, aroma panas yang keluar saat pembongkaram lantai tak berbau gas. Ia menduga aromanya seperti aroma kapur.
Baca Juga: Tinjau Lantai Sekolah Bersuhu Panas, Wabup Sidoarjo Bongkar Keramik
"Makanya kami tadi menghubungi Kepala Dinas ESDM provinsi tapi belum tersambung. Ini sementara tim laboratorium, tim PJU datang semua kemungkinan kita pertimbangkan, ada listrik ada gas di situ."
Kontributor : Arry Saputra
Tag
Berita Terkait
-
Tinjau Lantai Sekolah Bersuhu Panas, Wabup Sidoarjo Bongkar Keramik
-
Heboh Lantai Sekolah Bersuhu Panas di Sidoarjo, Masak Telur Sampai Matang
-
Warga Mandi Air Panas Sumur Watutulis yang Dipercaya Bisa Sembuhkan Gatal
-
Dipercaya Bisa Sembuhkan Gatal, Warga Mandi Air Panas Dari Sumur Watutulis
-
Air Sumur Makam Watutulis Sidoarjo Panas dan Berasap, Suhunya 45 Derajat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur