SuaraJatim.id - Motif penganiayaan wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Ahmad Saiful Afandi di Kota Malang Jawa Timur, masih belum jelas. Korban mengaku sempat beradu argumentasi dengan tetangganya sendiri sebelum dua kali bogem mentah mendarat di wajahnya.
Korban akrab disapa Ipung kini telah dibolehkan pulang dan harus rawat jalan. Sebelumnya, korban harus mendapatkan perawatan di IGD Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Minggu (5/1/2020). Ia mengalami luka robek bagian mulut dan retak pada tulang hidung.
Korban menuturkan kronologis bermula saat hendak berangkat kerja. Persisnya akan meliput agenda Diesnatalis Universitas Brawijaya yang dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Mahfud MD. Terduga pelaku yang merupakan tetangga sendiri berinisial U mendadak membentaknya.
“Waktu itu saya sudah naik motor untuk melakukan peliputan di UB acara Mahfud MD. Ketika usai menutup pagar, pelaku keluar rumah dan langsung membentak,” ujarnya, Senin (6/1/2020).
Berniat meminta alasan kenapa dibentak, korban malah langsung mendapat pukulan dengan tangan kosong sebanyak dua kali.
“Saya sempat adu argumen dengan pelaku, warga sempat keluar dan melerai. Tapi, pelaku berhasil memukul saya kearah wajah sebanyak dua kali,” tuturnya sembari menahan sakit.
Ia tak sempat melakukan pembelaan akibat kalah postur. Bahkan saking kerasnya pukul tersebut, korban hampir pingsan.
“Saya kalah postur tubuh. Pelaku berbadan besar,” tukasnya.
Kekinian, kasus penganiyaan tersebut telah ditangani kepolisian, khususnya Polsek Kedungkandang Polresta Malang Kota. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi mengenai perkembangan penyelidikan.
Baca Juga: Wartawan ANTARA Digebuki Sampai Bonyok, Masuk IGD di Malang
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Wartawan ANTARA Digebuki Sampai Bonyok, Masuk IGD di Malang
-
Datangi Kemenpora, Dua Suporter Timnas yang Dianiaya Ingin Kasusnya Selesai
-
Suporter Timnas Dianiaya, Menpora: Tak Cukup Malaysia Minta Maaf di Twitter
-
Mabes Polri: 1 Suporter Timnas Indonesia Disabet Senjata Tajam di Malaysia
-
Suporter Timnas Digebuki di Malaysia, Iwan Bule: Sedang Kami Dalami
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Libur Nataru Lebih Mudah, BRI Perkuat ATM, EDC, dan QRIS
-
BRI Pastikan Layanan Siap dan Aman Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sopir Bus Terminal Patria Blitar Kabur Usai Tes Urine Mendadak BNN, Positif Sabu!
-
Ngaku Investor Tapi Tinggal di Kos-kosan, 3 WNA Pakistan Dideportasi Imigrasi Blitar
-
Truk Tangki Terguling di Tulungagung, Polisi Bongkar Dugaan Perusahaan Solar Fiktif di Jatim