SuaraJatim.id - Kampung Nambangan Perak, gang Masjid, RT 3 RW 2, Kelurahan Kedungcowek, Kecamatan Bulak Surabaya, Jawa Timur di porak-porandakan angin puting beliung. Sebanyak 20 rumah rusak, akibat angin yang mengamuk di sekitar kampung yang berada tepat di depan pantai Kenjeran Surabaya, Senin (6/1/2020).
Salah satu warga, yang rumahnya terdampak angin puting beliung, M. Rizky (20) mengatakan peristiwa tersebut terjadi seitar pukul 16.00 WIB.
"Jam 4 sore, mendung gelap tiba-tiba, terus angin kencang dususul hujan deras. Tadi pas ba'dah Ashar kejadiannya," ujarnya saat ditemui kontributor Suara.com di Surabaya di depan rumahnya.
Ia menuturkan, angin puting beliung terjadi sekitar 15 hingga 20 menit. Hingga ombak yang ada di pantai Kenjeran di depan rumah penduduk ikut naik, membuat keluarga M. Rizky ketakutan.
Baca Juga: Diterpa Hujan dan Angin Kencang, Puluhan Tiang Listrik di Sidoarjo Tumbang
"Ombak tinggi ngeri, bersamaan dengan datangnya angin. Bahkan lautan enggak kelihatan sama sekali," imbuhnya.
Menurutnya, angin datang dari arah belakang rumahnya, menuju laut. Tak berhenti di situ, angin yang ada di laut berputar lagi balik ke kawasan perkampungan Nambangan Perak.
"Angin terus berputar, rumah seperti mau terbang. Terus kabel listrik putus," ucapnya menceritakan.
Sementara, Ketua RT setempat, Ayoga Aditya (30), membenarkan kejadian yang menyebabkan warga berhamburan keluar rumah. Warga yang keluar rumah, berkumpul di ujung gang, karena dirasa lebih aman.
"Terdampak 20 rumah, yang parah 3, atap jebol, listrik dipastikan putus sebagian, sehingga warga menggunakan lilin saat ini, sebagai penerangan," ungkapnya.
Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan Angin Disertai Petir dari Pagi Ini
Ia membenarkan, bahwa warga tadi keluar rumah, setelah angin dari segala penjuru mulai mengepung perkampungan Nambangan Perak. Menurut Ayoga, ini kejadian paling parah, sehingga warganya pun berlarian keluar rumah.
"Air laut tadi sempat pasang cukup tinggi, sehingga warga takut, dan berhamburan keluar rumah," pungkasnya.
Adanya kejadian ini, Satpol PP dan BPB Linmas Kota Surabaya kemudian mengerahkan anggotanya membantu warga yang terdampak. Beberapa bantuan berupa alas tidur dan selimut, dibagikan ke warga yang rumahnya terdampak cukup parah.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
-
Pelatih Persebaya Surabaya Sorot Pentingnya Program Individu Selama Libur Panjang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut