SuaraJatim.id - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi kediaman korban longsor Mojokerto di Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto Minggu (6/4/2025).
Gus Ipul menyampaikan bela sungkawa secara langsung sekaligus memberikan santunan kepada ahli waris para korban meninggal akibat kendaraan yang ditumpangi tertimpa tanah longsor pada Kamis (3/4) lalu.
"Saya takziah bersama Pak Bupati dan Bapak Wakil Bupati Mojokerto ke rumah duka. Kita juga menyampaikan bela sungkawa sekaligus menyampaikan salam Bapak Presiden," kata Gus Ipul.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga menyampaikan santunan secara langsung senilai Rp 15 juta bagi ahli waris masing-masing korban. Menurut Gus Ipul kedatangannya saat ini ialah untuk menunaikan tugasnya sebagai bagian dari Kementerian Sosial.
Baca Juga: 10 Korban Longsor di Jalur Cangar-Pacet Berhasil Ditemukan
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini menjelaskan Kementerian Sosial memiliki peran dalam penanganan bencana dan dilaksanakan bersama-sama dengan institusi lain dan juga masyarakat. Menurutnya, tahap penanganan bencana yang pertama adalah proses evakuasi.
Gus Ipul berpesan proses evakuasi ini boleh dilakukan oleh orang-orang yang memang memiliki kemampuan dan kapasitas agar prosesnya bisa berjalan dengan lancar. Selanjutnya, Kementerian Sosial dalam mitigasi bencana ialah penyediaan shelter dan logistik.
"Jika ada pengungsi akan disiapkan tempat pengungsian dan logistik. Jika tidak ada, maka berikutnya adalah rehabilitasi. Pemulihan di daerah tempat bencana," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan, saat ini mitigasi bencana longsor di Mojokerto tengah memasuki fase pemulihan. Untuk membantu pemulihan, Kementerian Sosial telah mengerahkan 20 Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Mojokerto.
Petugas Tagana ini memiliki tugas untuk membantu pengelolaan dapur umum dan menyediakan makanannya bagi para petugas dan relawan yang membantu proses evakuasi korban dan pembersihan area yang terdampak longsor.
Baca Juga: Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jatim Sepekan ke Depan
"Ada 20 (Tagana) yang dilibatkan di sini kemarin untuk membantu dukungan logistik buat dapur umum untuk kebutuhan mereka yang sedang mengevakuasi maupun juga masyarakat lain yang ikut terlibat dalam kegiatan evakuasi," tutup Gus Ipul.
Berita Terkait
-
Gus Ipul 'Sentil' Warga Usia Produktif: Jangan Terus Bergantung Bansos!
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Klaim Sekolah Rakyat Tak Dibedakan dengan Punya Pemerintah Lainnya, Gus Ipul: Kami Keroyokan
-
Kemensos Pegang 211 Titik Lokasi Sekolah Rakyat, Salah Satunya STPL Bekasi
-
Mensos: Sekolah Rakyat Butuh 700 Guru untuk 2.000 Murid
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran