Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 07 April 2025 | 08:45 WIB
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendatangi rumah korban longsor di jalur Cangar, Pacet, Mojokerto.[SuaraJatim/Zen Arivin].

SuaraJatim.id - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi kediaman korban longsor Mojokerto di Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto Minggu (6/4/2025).

Gus Ipul menyampaikan bela sungkawa secara langsung sekaligus memberikan santunan kepada ahli waris para korban meninggal akibat kendaraan yang ditumpangi tertimpa tanah longsor pada Kamis (3/4) lalu.

"Saya takziah bersama Pak Bupati dan Bapak Wakil Bupati Mojokerto ke rumah duka. Kita juga menyampaikan bela sungkawa sekaligus menyampaikan salam Bapak Presiden," kata Gus Ipul.

Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga menyampaikan santunan secara langsung senilai Rp 15 juta bagi ahli waris masing-masing korban. Menurut Gus Ipul kedatangannya saat ini ialah untuk menunaikan tugasnya sebagai bagian dari Kementerian Sosial.

Baca Juga: 10 Korban Longsor di Jalur Cangar-Pacet Berhasil Ditemukan

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini menjelaskan Kementerian Sosial memiliki peran dalam penanganan bencana dan dilaksanakan bersama-sama dengan institusi lain dan juga masyarakat. Menurutnya, tahap penanganan bencana yang pertama adalah proses evakuasi.

Gus Ipul berpesan proses evakuasi ini boleh dilakukan oleh orang-orang yang memang memiliki kemampuan dan kapasitas agar prosesnya bisa berjalan dengan lancar. Selanjutnya, Kementerian Sosial dalam mitigasi bencana ialah penyediaan shelter dan logistik.

"Jika ada pengungsi akan disiapkan tempat pengungsian dan logistik. Jika tidak ada, maka berikutnya adalah rehabilitasi. Pemulihan di daerah tempat bencana," ujar Gus Ipul.

Gus Ipul menambahkan, saat ini mitigasi bencana longsor di Mojokerto tengah memasuki fase pemulihan. Untuk membantu pemulihan, Kementerian Sosial telah mengerahkan 20 Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Mojokerto.

Petugas Tagana ini memiliki tugas untuk membantu pengelolaan dapur umum dan menyediakan makanannya bagi para petugas dan relawan yang membantu proses evakuasi korban dan pembersihan area yang terdampak longsor.

Baca Juga: Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jatim Sepekan ke Depan

"Ada 20 (Tagana) yang dilibatkan di sini kemarin untuk membantu dukungan logistik buat dapur umum untuk kebutuhan mereka yang sedang mengevakuasi maupun juga masyarakat lain yang ikut terlibat dalam kegiatan evakuasi," tutup Gus Ipul.

Load More