Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 10 Januari 2020 | 16:00 WIB
Sigit Saputra, tersangka kasus begal payudara yang sudah mengincar 5 wanita di halte bus. (Suara.com/Arry Saputra).

SuaraJatim.id - Sigit Saputra (28), tersangka kasus pencabulan ternyata sudah menyasar lima wanita saat masih mangkal di halte bus Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur.

Saat menjalankan aksinya, Sigit kerap meremas payudara para korban di halte tersebut.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni menyebut aksi cabul itu dilakukan Sigit selama dua hari.

"Jadi pertama Kamis, dua kali dua korban di tempat yang sama. Jumatnya 3 kali dan yang korban ketiga di hari Jumat itu yang lapor. Jadi ada 5 korban," sebut Ruth, Jumat (10/1/2020).

Baca Juga: Jadi Tersangka, Guru SD Cabul di Sleman Sempat Buat Kesal Orang Tua Korban

Sementara dari pengakuan pelaku, ia mencoba menyalurkan nafsunya kepada orang-orang yang tengah berada di halte bus saat malam hari.

"Sekitar jam 7 malam saya berada di halte bus itu iseng ngelihat ada cewek yang sendirian. Saya langsung melakukannya (memegang payudara perempuan) sebanyak dua kali di hari Kamis," ucap Sigit sembari menutupi wajahnya.

Setelah berhasil melakukannya, Sigit semakin berani untuk mengulanginya di lokasi yang sama. Keesokan harinya di hari Jumat, melakukannya kepada 3 orang korban lainnya.

"Hari kedua itu saya kembali melakukannya, ada tiga orang yang saya pegang (payudaranya). Korban yang terakhir itu yang teriak, dia sendirian waktu saya melakukannya, tiba-tiba pacarnya datang dia teriak saya dikejar," katanya.

Sigit Saputra, tersangka kasus begal payudara yang sudah memakan 5 korban. (Suara.com/Arry Saputra).

Ia menambahkan, saat melakukan hal tersebut yang terbesit dipikirannya hanya ingin memuaskan nafsunya tanpa memikirkan korban akan berteriak.

Baca Juga: Pertimbangan Psikologis, 6 dari 12 Siswi SD Korban Guru Cabul Tak Diperiksa

"Enggak, pokoknya pengin aja, saya belum punya pacar juga, belum pernah berhubungan badan," ujarnya.

Korban yang berteriak dan melaporkan tindakan cabulnya itu akhirnya mengantarkan Sigit ke penjara.

Ia diamankan oleh petugas Polsek Tegalsari untuk kemudian di bawa ke Polrestabes Surabaya. Sigit juga merupakan residivis di Madiun dengan kasus togel.

Kontributor : Arry Saputra

Load More