SuaraJatim.id - Anggota Resmob Polres Sumenep menangkap lima orang yang diduga melakukan praktik prostitusi di salah satu hotel di Jalan Trunojoyo pada Rabu (29/1/2020) malam.
Lima orang tersebut terdiri dari dua perempuan yang diduga pekerja seks komersil (PSK), satu lelaki diduga mucikari dan dua pria hidung belang.
Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi mengemukakan penggerebekan tersebut bermula dari laporan warga yang mengetahui adanya praktik prostitusi di hotel tersebut. Warga mencurigai perilaku ER (22) yang kemudian diketahui merupakan mucikari. Warga Sumenep tersebut kerap menghubungi perempuan melalui telepon.
Setelah ditelusuri petugas, ternyata ER yang bertindak sebagai germo dan mempekerjakan AN (20), Warga Pamekasan dan AG Warga Banyuwangi, sebagai PSK. Usai ditangkap petugas, Deddy mengemukakan, ER memasang tarif Rpp 500 ribu untuk satu PSK.
Baca Juga: Sediakan PSK di Sumenep, Sales Air Ditangkap Polisi di Parkiran Hotel
"Setiap kali kencan, satu orang PSK tersebut diapatok dengan harga 500 ribu, sedangkan sang mucikari mendapatkan keuntungan 100 ribu dari satu orang PSK dalam sekali main," katanya saat konferensi pers di Mapolres Sumenep pada Kamis (30/1/2020).
Dalam penangkapan tersebut, dua pria hidung belang, yakni H (39) Warga Sumenep dan W (25), Warga Kota Pamekasan turut ditangkap. Dari hasil penggerebekan tersebut, petugas berhasil menyita beberapa barang bukti.
"Dari penangkapan itu, kita berhasil mengamankan barang bukti uang sebesar Rp 1.200.000, satu unit sepeda motor, dan beberapa handphone."
Selanjutnya, para tersangka akan dijerat Pasal 506 dan 296 KUHP Jo Pasal 2 ayat (1) UU RI Nomor 21 tahun 2007 tentang tindak pidana perdagangan orang. Para tersangka terancam hukuman penjara 1 tahun 4 bulan.
Kontributor : Muhammad Madani
Baca Juga: Bermarkas di Apartemen, Sindikat Ini Bawa Kabur ABG dan Disuruh Jadi PSK
Berita Terkait
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Heboh Seorang Pendeta Ditangkap Polisi Terkait Prostitusi
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Miris! Siswa di Sumenep Bakar Motor dan Ancam Guru Pakai Parang, Kini Terancam 10 Tahun Bui
-
Bantah Prostitusi, Choi Min-hwan Tuding Jam Tidur Yulhee Penyebab Cerai
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global