Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 30 Januari 2020 | 17:39 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi lokasi Banjir Ijen pada Kamis (30/1/2020). [Suara.com/Ahmad Su'udi]

Program penanaman bibit pohon di pegunungan itu juga terbuka bagi masyarakat yang mau berpartisipasi. Misalnya pendaki yang mau menabur biji di gunung atau pelajar yang mengumpulkan bibit untuk ditanam pihak lain. 

"Kalau teman-teman semua mau bersuka cita menumbuhkan biji apa saja itu. Karena itu dilakukan oleh Thailand, kalau dulu di beberapa negara bagian Amerika, mereka sudah cukup lama melakukan. Saya kira kita juga bisa." 

Dalam kunjungannya kali ini, Khofifah didampingi Bupati Bondowoso Salwa Arifin, Kapolres Bondowoso AKBP Febriansyah dan Komandan Kodim Bondowoso Letkol (Inf) Jadi. Selain meninjau rumah terdampak banjir bandang di Desa Kalisat, Khofifah juga mengunjungi dapur umum.

Untuk diketahui, banjir bandang berisi material lumpur dan kayu di dua desa di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (29/1/2020). Banjir bandang tersebut diketahui bukan berasal dari luapan sungai, melainkan dari hulu di Gunung Suket yang diguyur hujan berintensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Pasca Banjir Bandang di Ijen, Jalan Bondowoso ke Puncak Tetap Dibuka

Kontributor : Ahmad Su'udi

Load More