SuaraJatim.id - Pemimpin Redaksi Beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto dinobatkan sebagai Tokoh Pers 2025 oleh Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diberikan Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim di Gedung Grahadi, Surabaya, 28 April 2025.
Lutfil Hakim mengatakan, Dwi Eko Lokononto atau yang akrab disapa Luki dinilai dedikasi tinggi terhadap dunia jurnalistik.
Selama empat dasawarsa, Luki dinilai berperan signifikan dalam mengembangkan dunia jurnalistik. "Beliau menunjukkan teladan bagaimana beradaptasi dan mengembangkan jurnalisme di dunia yang berubah," kata Lutfil Hakim.
Lutfil menyebut Luki layak diteladani sebagai sosok yang menguatkan optimisme dalam dunia jurnalisme di tengah derasnya informasi di media sosial. "Bagaimana pun Mas Luki ini berhasil menunjukkan bagaimana pers tetap hidup di tengah tantangan zaman," katanya.
Profil Dwi Eko Lokononto
Dwi Eko Lokononto atau yang akrab disapa Luki lahir di Jember, Jawa Timur. Namanya cukup masyhur di kalangan jurnalis.
Aktivitasnya di dunia jurnalistik dimulai sejak masa kuliah di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Pria lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair pada 1991 itu diketahui cukup aktif di pers kampus Retorika.
Baca Juga: Jatim Media Summit Bakal Dihelat Pekan Depan, Pertemukan Lebih dari 100 Stakeholders Media Lokal
Setelah menyelesaikan kuliahnya, Luki meneruskan kariernya sebagai jurnalisnya di Harian Sore Surabaya Post, sebuah surat kabar regional yang cukup terkenal di masanya.
Bersama Surabaya Post, pria yang akrab disapa Luki ini dikenal sebagai sosok yang tak hanya cakap menulis, tapi juga lihai mendekati narasumber.
Dia cukup dipercaya oleh narasumber yang menaruh kepercayaan untuk memberikan informasi-informasi A1 yang memperkaya reportasenya.
Periode 2001, kemampuan Luki dalam manajerial perusahaan pers semakin terasah. Dia dipercaya menjadi ketua tim penyelamat Surabaya Post saat akan dilikuidasi pada tahun tersebut.
Sosoknya dipercaya menjadi Direktur Niaga. Perannya cukup vital saat itu. Dia masuk manajemen sebagai wakil 53 karyawan yang memiliki daham dan mempertaruhkan pesangonnya untuk menghidupkan kembali Surabaya Post.
Luki kemudian memutuskan untuk keluar dari Surabaya Post dan mencoba peruntungan membangun madia massa sendiri bersama 4 (empat) karibnya. Kali ini dia mencoba hal baru dengan media massa dalam jaringan (daring) atau online, yakni Beritajatim.com
Berita Terkait
Terpopuler
- Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
-
Jay Idzes ke Sassuolo, Pelatih Venezia: Kami Kehilangan Sosok Panutan
Terkini
-
HUT Ke-80 Tahun RI, Ketua DPRD Jatim Gaungkan Persatuan dan Kedaulatan
-
BRI Peduli Rayakan Kemerdekaan dengan Program Literasi Anak Negeri
-
Kado Istimewa HUT ke-80 RI: Gubernur Khofifah Gratiskan Bus Trans Jatim Selama 2 Hari Penuh
-
Daftar Harga Two Two Padel Indonesia Terbaru 2025
-
Dukung Penuh Kecantikan & Fashion Lokal, BRI Jadi Sponsor Utama BFF Festival 2025