SuaraJatim.id - Seorang bocah laki-laki berinisial DN (15) ditangkap polisi setelah nekat membawa kabur sepeda motor milik rekannya di sebuah pondok pesantren di Wajak, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dalihnya mencuri kuda besi rekannya itu karena DN sudah rindu berat ingi bertemu orang tuanya di rumah. Dikutip dari Beritajatim.com, alasan tak memiliki sepeda motor, DN kemudian membawa kabur kendaraan santri di ponpes tersebut.
"Motornya Revo, gak ada kontaknya. Mau pulang, kangen emak,” kata DN, ditemui di ruang penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Malang, Kamis (6/2/2020) siang.
Tidak hanya membawa kabur motor, DN ternyata menjual ban motor tersebut. Dia mengaku menjual ban untuk membeli rokok.
Baca Juga: Maling Duit Majikan Rp 4,25 M, Perawat Anjing hingga Sekuriti Berkomplot
“Ban depan dan belakang saya jual. Uangnya saya buat beli rokok. Saya jual sama adik ke rombengan Rp 30 ribu. Motornya gak dijual, saya taruh di kebun, cuma ban sama tangki saja,” beber DN.
Kejadian ini bukan kali pertama bagi DN berurusan dengan pihak berwajib. Beberapa waktu lalu, DN juga pernah diamankan polisi lantaran mencuri ayam milik pamannya. Namun akhirnya, DN tidak ditahan lantaran masalah itu diselesaikan secara kekeluargaan.
Dia pun mengaku mendapat ilmu mencuri dari rekan-rekan bermainnya.
“Diajari teman-teman. Kapok,” papar DN, anak kedua dari 4 bersaudara tersebut.
Baca Juga: Aksi Terekam CCTV, Maling Kotak Amal Masjid di Mampang Bawa Gerinda
Berita Terkait
-
Motor Indah Kalalo Dibawa Kabur Sopir Baru, Sebar Foto Pelaku Biar Ditemukan
-
Diam-Diam Erika Carlina Sumbang Motor untuk Kakek Penjual Kerupuk Korban Curanmor di Lampung
-
Unik! Tahanan Kasus Curanmor Menikah di Polsek
-
Kompak jadi Penadah Komplotan Residivis Curanmor di Jakbar, Nasib Pasutri Kini Bareng Masuk Bui
-
Kerap Beraksi Siang Hari, Komplotan Curanmor Lampung Ini Ternyata Cuma Modal Pistol Mainan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK