Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 10 Februari 2020 | 00:03 WIB
Korban pembacokan saat berada di Puskesmas Manding. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Masyarakat Desa Gadding Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep digegerkan dengan aksi pembacokan yang menewaskan warga setempat.

Kejadian nahas tersebut menimpa Achmad Wakid (37) yang tewas dibacok Ennan, Warga Desa Tenonan Kecamatan Manding yang kebetulan masih tetangga desanya.

“Kejadiannya di jalan desa depan rumah istri korban, di Desa Gadding,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Minggu (9/2/2020).

Peristiwa tersebut berawal saat korban bersama mertuanya, Busiya, berangkat bersama berjalan kaki menuju sawah. Keduanya bertujuan akan mengambil bibit padi yang akan ditanam. Namun ketika sampai di jalan depan rumah korban, Wakid diadang Ennan.

Baca Juga: Gara-gara Dikasih Rokok Lintingan, Pemuda di Jember Bacok Madi Sampai Tewas

Saat itu, pelaku Ennan membawa senjata tajam berupa celurit yang terbungkus. Sejurus kemudian pelaku langsung menghunus celurit dan menebaskannya ke perut korban sebanyak tiga kali.

“Akibat sabetan celurit itu, korban roboh seketika. Sedangkan pelaku kabur ke arah timur sambil membawa celuritnya,” katanya.

Melihat kejadian itu, mertua korban berteriak histeris hingga banyak warga yang datang dan menolong. Akibat sabetan celurit tersebut, korban mengalami luka robek pada perut sebelah kiri sepanjang 20 centimeter dengan kedalaman luka 10 centimeter.

“Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Manding. Namun nyawanya tidak tertolong. Dia meninggal di Puskesmas,” ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, korban baru setengah bulan menikah dengan wanita berstatus janda. Dari versi masyarakat, pembacokan itu diduga berkaitan dengan pernikahan korban dengan istrinya.

Baca Juga: Gunawan Bacok Ayah Kandung hingga Tewas Hanya Gara-gara Durian

“Kami dari kepolisian masih melakukan penyelidikan, apa motif tersangka menganiaya korban hingga meninggal. Tersangka yang sempat kabur setelah kejadian, tadi sore sudah menyerahkan diri ke Polsek Manding diantar Kepala Desa dan keluarga besar pelaku,” katanya.

Load More