SuaraJatim.id - Masyarakat Desa Gadding Kecamatan Manding Kabupaten Sumenep digegerkan dengan aksi pembacokan yang menewaskan warga setempat.
Kejadian nahas tersebut menimpa Achmad Wakid (37) yang tewas dibacok Ennan, Warga Desa Tenonan Kecamatan Manding yang kebetulan masih tetangga desanya.
“Kejadiannya di jalan desa depan rumah istri korban, di Desa Gadding,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Minggu (9/2/2020).
Peristiwa tersebut berawal saat korban bersama mertuanya, Busiya, berangkat bersama berjalan kaki menuju sawah. Keduanya bertujuan akan mengambil bibit padi yang akan ditanam. Namun ketika sampai di jalan depan rumah korban, Wakid diadang Ennan.
Saat itu, pelaku Ennan membawa senjata tajam berupa celurit yang terbungkus. Sejurus kemudian pelaku langsung menghunus celurit dan menebaskannya ke perut korban sebanyak tiga kali.
“Akibat sabetan celurit itu, korban roboh seketika. Sedangkan pelaku kabur ke arah timur sambil membawa celuritnya,” katanya.
Melihat kejadian itu, mertua korban berteriak histeris hingga banyak warga yang datang dan menolong. Akibat sabetan celurit tersebut, korban mengalami luka robek pada perut sebelah kiri sepanjang 20 centimeter dengan kedalaman luka 10 centimeter.
“Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Manding. Namun nyawanya tidak tertolong. Dia meninggal di Puskesmas,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, korban baru setengah bulan menikah dengan wanita berstatus janda. Dari versi masyarakat, pembacokan itu diduga berkaitan dengan pernikahan korban dengan istrinya.
Baca Juga: Gara-gara Dikasih Rokok Lintingan, Pemuda di Jember Bacok Madi Sampai Tewas
“Kami dari kepolisian masih melakukan penyelidikan, apa motif tersangka menganiaya korban hingga meninggal. Tersangka yang sempat kabur setelah kejadian, tadi sore sudah menyerahkan diri ke Polsek Manding diantar Kepala Desa dan keluarga besar pelaku,” katanya.
Berita Terkait
-
Gara-gara Dikasih Rokok Lintingan, Pemuda di Jember Bacok Madi Sampai Tewas
-
Diklaim Bisa Kaya Raya, Dukun Asep Cs Pembunuh Yahya Andalkan Taring Babi
-
Gegara Komentar Tato, Yahya Dibunuh Dukun saat Ritual di Pantai Selatan
-
Dari Dicekik Tali Sepatu, Detik-detik 11 Orang Bunuh Edward di Kedai Ramen
-
Dicekik Pakai Kain Lalu Dikubur, Sri Sempat Keloni Mayat Bayinya di Kamar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
-
Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
-
Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
-
Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
-
5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November