SuaraJatim.id - Warga Desa Sambirejo Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan geram dengan perilaku SS (28) yang tega menjual istrinya ke lelaki hidung belang untuk melunasi hutang yang tak seberapa besar.
Dari pengakuan SS kepada polisi, dia mengaku berhutang Rp 100 ribu. Namun karena tak sanggup melunasi, SS pun menawarkan istrinya untuk ditiduri sebagai jaminan pelunasan utang.
Lantaran pengakuan SS tersebut, warga menolaknya kembali ke kampung tempat tinggalnya jika sudah bebas dari tahanan. Menurut warga, perilaku SS telah membuat nama kampungnya tercemar bahkan menjadi pembicaraan di luar.
"Kalau saya tidak setuju dia (SS) balik lagi ke kampung sini. Gara-gara kelakuannya, nama kampung ini jadi jelek," ungkap salah seorang warga yang meminta namanya tidak dipublikasikan kepada Suara.com pada Selasa (11/2/2020).
Baca Juga: Sudah Minta Ampun karena Lemas, Suami Tetap Paksa Istri Layani 4 Temannya
Warga mengatakan, selama ini Kampung Sambirejo tidak pernah tercoreng berita buruk seperti beberapa hari belakangan ini. Diakuinya, gara-gara tingkah laku SS yang amoral tersebut membuat nama Kampung Sambirejo dicitrakan negatif.
"Teman saya di Luar Jawa sampai tahu kalau kampung saya ada warganya yang tega jual istrinya. Itu kan memalukan," bebernya.
Ungkapan tersebut bukan hanya keluar dari satu orang saja. Warga lainnya yang juga nimbrung di dekat pos kamling Desa Sambirejo juga mengatakan hal sama.
Untuk diketahui, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander mengemukakan, SS menjual istrinya sejak awal tahun 2019. Kasus tersebut terungkap setelah adanya video yang beredar. Istri tersangka SS kemudian melaporkan kasus tersebut kepada polisi pada Minggu (9/2/2020).
"Istrinya dijual sejak awal tahun 2019. Baru terungkap setelah ada laporan dari korban (istri tersangka)," jelas Dony saat memimpin rilis kasus tersebut di Mapolres Pasuruan pada Senin (10/2/2020).
Baca Juga: Beda Dari Pengakuan SS, Istrinya Akui Dijual untuk Lunasi Utang Rp 100 Ribu
SS, lanjut Dony, menjual istrinya kepada empat orang rekannya dengan tarif Rp 25 ribu. Dalam sekali kencan, empat orang tersebut menggunakan jasa istri SS hingga lima kali.
"Dari keterangan tersangka, ada empat orang rekan kerja menikmati hubungan tersebut ada yang empat kali dan tiga kali serta variasi, dimana ditonton langsung oleh sang suami nantinya akan kami kembangkan. Untuk pelangan pertama bahkan sudah 5 kali menggunakan jasanya," ungkap Dony.
Kasus ini terkuak setelah polisi mendalami laporan dari keluarga korban. Keluarga mulai mengendus kasus prostitusi ini melihat video viral di media sosial berisi pasangan yang sedang berhubungan badan. Saat dinterogasi keluarganya, akhinya sang istri mengakui jika telah dijual sang suami.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Pemandian Alam Banyu Biru, Spot Terbaik untuk Berenang di Kolam Alami
-
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
-
Wisata Kebun Pak Budi, Tempat Wisata untuk si Pencinta Pertanian di Pasuruan
-
Agrowisata Bhakti Alam, Wisata Alam dengan Konsep Pertanian di Pasuruan
-
Reco Kembar, Tempat Pemandian Alami dengan Pesona Dua Buah Batu yang Ikonik
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan