SuaraJatim.id - Satu video perempuan yang ditelanjangi di pinggir jalan menjadi viral di media sosial (medsos) Twitter. Video berdurasi 26 detik itu menunjukkan seorang laki-laki berkopiah hitam mengenakan kemeja biru dan sarung warna kuning menyandarkan seorang perempuan pada tembok yang berada di pinggir jalan.
Perempuan yang tak berdaya itu kemudian ditelanjangi bagian bawahnya. Setelah itu, si lelaki langsung kabur sambil tertawa. Demikian dengan si pengambil video. Setelah perempuan tersebut berhasil ditelanjangi, si perekam juga tertawa terbahak-bahak.
Belakangan, perempuan yang ditelanjangi diduga mengalami keterbelakangan mental. Sehingga, meski lecehkan dengan cara ditelanjangi, perempuan tersebut hanya terdiam.
Ps Paur Subaghumas Polres Sampang Aipda Yoyok YP saat dikonfirmasi Suara.com, membenarkan video tersebut. Saat ini, tim Satreskrim Polres Sampang sedang menyelidiki kasus tersebut.
Baca Juga: Karaoke Metzo Digerebek Polisi, Ada Penampilan 2 Penari Telanjang
"Seperti yang disampaikan Bapak Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo, tim Satreskrim masih menyelidiki kasus tersebut," terang Yoyok, Jumat (14/2/2020).
Dia melanjutkan, pihaknya juga mencari lelaki berkopiah yang menelanjangi perempuan dinpinggir jalan dan yang merekam aksi pelecehan tersebut, Polres Sampang juga mendalami dugaan korban mengalami keterbelakangan mental dan gangguan jiwa.
"Hingga saat ini, tim Satreskrim tengah mencari keberadaan pelaku dan korban. Selain itu, polisi juga belum bisa memastikan terkait dugaan korban mengalami keterbelakangan mental dan gangguan jiwa," ujarnya.
Lebih lanjut Yoyok menjelaskan, Polres Sampang juga akan bekerjasama dengan jiwa untuk memastikan kondiri mental korban.
"Masih dalam penyelidikan. Soalnya yang bisa menerangkan orang sakit jiwa adalah Rumah Sakit Jiwa Menur atau RSJ Lawang Malang," katanya.
Baca Juga: Jalan Telanjang Bulat di Bandara, Perempuan Ini Bikin Heboh
Akun twitter @MadawaBlueSync sempat menanyakan maksut dan tujuan pelecehan yang direkam tersebut. Dia juga menanyakan kenapa perempuan yang mengalami keterbelakangan mental harus dilecehkan.
Berita Terkait
-
KemenPPPA Ingatkan Bahaya Pelecehan Seksual Gunakan AI Ancam Perempuan
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Gibran Beri Pesan Begini untuk Kepala Daerah
-
5 Fakta Tragedi Carok Sampang Jelang Pilkada Madura: Korban Tinggalkan Anak Kecil, Punya Adik Difabel
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?