SuaraJatim.id - Satu kapal motor (KM) terbakar di Selat Bali, tepatnya dekat Pelabuhan Tanjung Wangi, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Dua orang yang berada di dalam kapal berhasil selamat dan tengah dimintai keterangan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Banyuwangi.
Kedua awak kapal yang selamat diketahui bernama Eki Adiansyah (20) selaku Kepala Kamar Mesin (KKM) dan Firman Prawiro (25). Dari keterangan yang dihimpun di lapangan, terjadi percikan api dalam KM Victori Utama itu pukul 7.30 WIB, Rabu (26/2/2020).
"Kami padamkan dengan tabung semprot itu, satu tabung," kata Eki saat diperiksa.
Meski di kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi, kapal terbakar berjarak sekitar 300 meter dari dermaga. Kapal selesai disemprot dua kapal tangki sekitar pukul 10.00 WIB di lokasi kejadian.
Kasatpolairud Banyuwangi AKP Sudarsono mengatakan kapal terparkir sejak tanggal 6 Januari 2020 karena perbaikan bagian palka yang bocor. Kapal ikan itu maupun kedua ABK berasal dari Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
"Api muncul di sebelah kanan kamar mesin. Sekarang api sudah berhasil dipadamkan," kata dia.
Sejak kapal mengeluarkan api kecil pihaknya telah berkomunikasi dengan ABK dan mengupayakan penyelamatan. Kemudian api membesar yang kemudian diperkirakan menyebabkan kerusakan 80 persen.
Sementara itu kerugian akibat Kapal nelayan Kota Pekalongan yang terbakar di Selat Bali diperkirakan menyebabkan kerugian Rp 2 miliar. Peristiwa tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas penyeberangan maupun nelayan di Selat Bali.
Pengurus Kapal Motor (KM) Victori Utama, Yulius Hendra (33) mengatakan kapal dengan jaring purse sein itu tengah kosong. Palka atau ruang penyimpanan ikan juga tengah bocor, hingga kapal hari terparkir sejak pertengahan Januari lalu.
Baca Juga: Kapal Terbakar di Merak, 2 Mobil Damkar Dikerahkan
"Ketika dicari ternyata muncul api dari sebelah kanan dinding kapal yang ada kabelnya," kata Yulius.
Api menjalar ke panel listrik dan jaring ikan yang berada di dekatnya, kemudian meluas, terutama di bagian belakang. Persisnya penyebab munculnya api masih dalam pemeriksaan kepolisian.
Saat kebakaran terjadi, hanya ada dua orang anak buah kapal (ABK) di dalamnya, Eki Adiansyah (20) selaku Kepala Kamar Mesin (KKM) dan Firman Prawiro (25). Keduanya selamat dan tengah dimintai keterangan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Banyuwangi.
"Kami padamkan dengan tabung semprot itu (apar), satu tabung," kata Eki saat diperiksa.
Kasatpolairud Banyuwangi AKP Sudarsono mengatakan kejadian itu tidak mengganggu aktivitas di Selat Bali meskipun berjarak sekitar 300 meter dari dermaga Pelabuhan Tanjung Wangi. Api muncul pukul 7.30 WIB, dan selesai dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB.
"Tidak mengganggu, semuanya lancar," kata Sudarsono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal