SuaraJatim.id - Sebanyak 38 rumah di Kabupaten Kediri rusak akibat diterjang angin puting beliung. Dua rumah dilaporkan mengalami rusak sedang dan 36 rumah lainnya rusak ringan. Selain itu, enam fasilitas umum juga terdampak dengan kondisi kerusakan ringan.
Komandan Unit Reaksi Cepat (UPC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Windoko, menuturkan dari 38 rumah tersebut 33 di antaranya berada di Desa Ngreco Kecamatan Kandat dan lima rumah di Desa Joho Kecamatan Wates.
Menurut Windoko, peristiwa ini berawal tatkala hujan disertai angin kencang melanda Desa Ngreco dan Desa Joho sekitar pukul 13.15-13.56 WIB. Angin puting beliung tersebut langsung menerjang rumah-rumah warga dan mengakibatkan pohon tumbang.
"Tadi hujannya lumayan deras disertai angin kencang. Bisa dikatakan seperti itu (angin puting beliung)," ujar Windoko saat konfirmasi Suara.com, Minggu (1/3/2020).
Baca Juga: Longsor di Tasikmalaya, Ratusan Penduduk di Dua Desa Terisolasi
Akibat angin puting beliung ini, sejumlah atap rumah warga beterbangan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja seorang warga Desa Ngreco, Ikhsan mengalami luka ringan di bagian kepala.
Ikhsan telah mendapat perawatan dari bidan setempat.
"Untuk kondisi rumah, laporan sementara dari personel itu banyak yang rusak ringan dan beberapa yang rusak sedang. Untuk fasumnya (fasilitas umumnya) rata-rata rusak ringan," kata dia.
"Untuk rusak ringan itu secara fungsi rumahnya tidak berpengaruh sama sekali. Jadi fungsi rumah, kami bicara fungsi. Karena kalau rusak berat itu total fungsi rumah tidak bisa digunakan. Kalau rusak sedang sebagian fungsi rumah tidak berfungsi," lanjutnya.
Selain dua desa tersebut, kata Windoko, kini BPBD Kabupaten Kediri tengah mendata wilayah Desa Pojok, Kecamatan Wates. Sebab, BPBD juga menerima laporan bahwa wilayah tersebut turut diterjang angin puting beliung.
Baca Juga: Longsor Terjang Tasikmalaya, 1 Orang Hilang Tertimbun di Desa Santamekar
"Untuk Desa Pojok, Wates, masih menunggu personel yang saat ini di lokasi. Sementara untuk pengungsi informasi saat ini tidak ada. Insyaallah sampai saat ini kondisi masih kondusif, aman dan bisa menempati rumah masing-masing," kata dia.
Berita Terkait
-
Angin Puting Beliung Hantam Koja Jakut saat Warga Sahur, Puluhan Rumah hingga Mobil Rusak
-
Angin Puting Beliung Porak-poranda Leuwiliang Bogor, Mobil Ringsek, Rumah Dinas Camat Hancur
-
Bencana Alam Meluluhlantakkan Pamijahan Bogor, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Empat Luka
-
Hujan Deras dan Angin Kencang Lumpuhkan Sejumlah Wilayah di Bogor, Ini Penampakannya
-
5 Kecamatan Di Lombok Barat Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung: Bangunan Hancur, Pohon Bertumbangan
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!