SuaraJatim.id - Pihak manajemen label Alvi Ananta, PT Samudera Record minta maaf lagu 'Corona' menjadi viral dan dianggap penyinggung di tengah wabah virus corona di dunia. PT Samudera Record menarik video yang sudah diunggahnya di akun YouTube resmi Samudera Record.
"Kami di sini selaku manajemen dan label ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang kecewa dan tersinggung terkait dengan konten kita," kata Angga Samudra.
Disebutnya, tidak ada niatan dari manajemen untuk sengaja menghina atau merugikan pihak tertentu atas rilisnya lagu Corona ini. Dia mengaku, lagu ini murni diciptakan untuk memberikan hiburan dan semata-mata sebagai bentuk kreatifitas. Dengan tujuan membuat masyarakat agar tidak terlalu tegang dengan wabah virus Covid-19.
"Pihak kami atas nama Samudra Record sekali lagi meminta maaf. Kami merilis lagu tersebut tidak ada maksud melecehkan atau menyudutkan pihak-pihak tertentu. Hanya semata-mata hiburan," katanya.
Selain itu sang penyanyi yang juga biduan lagu 'Corona', Alvi Ananta juga minta maaf. Lagunya viral di tengah wabah virus corona yang meresahkan dunia. Pedangdut asal Banyuwangi ini bersama pihak label, secara resmi meminta maaf atas dampak yang ditimbulkan ke masyarakat.
"Sebelumnya saya meminta maaf. Permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah menyaksikan video saya," kata pedangdut Alvi Ananta.
Sebelumnya, biduan berparas elok ini tidak menyangka bahwa lagu Corona ini bakal menyedot perhatian banyak masyarakat. Tidak hanya di Banyuwangi saja, bahkan hingga menarik perhatian masyarakat Indonesia dan sejumlah buruh migran di Negara lain.
"Selaku pelantun, saya hanya melakukan tugas dan kewajiban saya kepada label dan manajemen yang sudah mengikat," kata Alvi.
Meskipun demikian, hal ini tentunya dapat memberikan pembelajaran tersendiri bagi dirinya dan keluarga. Namun, tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berkreativitas dan memajukan industri musik di Banyuwangi.
Baca Juga: Corona Mengguncang Sektor Pariwisata
"Ke depan, semoga bisa berkreasi lagi dengan baik dan tidak merugikan salah satu yang lainnya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, lagu Corona (Comunitas Rondo Merana) yang dilantunkan oleh pedangdut Alvi Ananta menuai banyak kritik dari banyak pihak. Bahkan, lagu ini dirasa sudah menyakiti banyak warga Indonesia yang saat ini tengah bekerja sebagai buruh migran di luar negeri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
Terkini
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular
-
Mertua Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tutup Usia
-
Harga Beras Melonjak, DPRD Jatim Tekan Bulog dan Disperindag Segera Bertindak