SuaraJatim.id - Mobil bak terbuka bukan peruntukannya untuk mengangkut orang. Aturan pun melarangnya.
Namun kenyataannya, kendaraan itu masih biasa digunakan masyarakat untuk mengangkut penumpang, terutama di pedesaan yang masih minim moda transportasi memadai.
Padahal risikonya fatal. Penumpang tak berpelindung bisa terancam keselamatannya jika kendaraan yang ditumpanginya kecelakaan. Kejadian nahas semacam ini kembali terjadi.
Di Desa Banyukembar Kecamatan Watumalang Wonosobo Jawa Tengah, sebuah mobil bak terbuka L 300 warna hitam bernomor polisi H 1793 KM mengalami kecelakaan tunggal, Sabtu (14/3).
Kendaraan yang dikemudikan Phaing (30), warga Dusun Sunten Rt 02 Rw 06, Desa Banyukembar, kecamatan Watumalang itu berpenumpang 40 orang, termasuk sopir. Bukan hanya dipakai untuk yang tidak peruntukannya, kendaraan itu dipaksa memuat orang dengan jumlah berlebih.
Rombongan itu mulanya pergi melayat ke wilayah Kecamatan Garung. Apes dalam perjalanan pulang, mereka yang habis menyampaikan duka cita harus mengalami kejadian pahit.
Kendaraan yang mereka tumpangi bergerak mundur dan terbalik saat melintasi tanjakan jalan Sangga Luang Dusun Jlubang Desa Banyukembar.
"Diduga karena kelebihan penumpang,"kata Kapolsek Watumalang AKP Purwanto, Sabtu.
Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan seorang penumpang perempuan atas nama Martono (55), warga Desa Banyukembar meninggal.
Baca Juga: Tabrakan TransJakarta - Mitsubishi Pajero, Begini Kronologinya
Lima penumpang lainnya menderita luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit. 20 penumpang yang mengalami luka ringan masih dirawat di Puskesmas setempat untuk menjalani perawatan.
Adapun 14 penumpang lain menjalani rawat jalan dan telah kembali ke rumah. Kasus ini ditangani Unit Laka Lantas Polres Wonosobo.
"Sopir sampai saat ini masih dirawat di Puskesmas Watumalang,"katanya
Fenomena mobil bak terbuka mengangkut orang masih lazim dijumpai di daerah, terutama di pedesaan. Tarif carter pick up biasanya pun lebih murah ketimbang bus untuk mengangkut banyak orang. Namun kondisi wilayah yang berbukit-bukit dengan medan jalan penuh tanjakan serta banyak jurang, membuatnya amat berisiko.
Kontributor : Khoirul
Berita Terkait
-
Ada 7 Kecelakaan Mobil vs Motor di TKP Emak-emak Tabrak Lima Motor
-
Emak-emak Tabrak 5 Motor di Godean, Keluarga Korban: Pengemudi Teledor
-
Minibus Tabrak 5 Motor di Jalan Godean, Saksi Mata: Ada yang Terseret
-
Remaja 11 Tahun Tewas Tertabrak Bus TransJakarta di Jalan Pemuda
-
Emak-emak Kendarai Minibus, Tabrak Lima Motor Secara Beruntun
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital