SuaraJatim.id - Di tengah merebaknya Virus Corona atau Covid-19, rupanya tak membuat gentar pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK) di Surabaya untuk mengikuti pelaksanaam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Salah satunya yang berlangsung di SMKN 10 Surabaya.
Namun demikian, sebelum melaksanakan ujian, para peserta UN ini diwajibkan mencuci tangan dengan antiseptik atau hand sanitizer dan mengenakan masker.
Dengan cara ini diharapkan dapat meminimalisir sekaligus mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19 yang mewabah saat ini.
Kepala SMKN 10 Surabaya, Kamus mengatakan, apa yang dilakukan para pelajar ini untuk menindaklanjuti imbauan dari sekolah dan Gubernur Jawa Timur.
Baca Juga: 8 Klaim Kontroversial Pejabat soal Corona: Promo Tiket hingga Nasi Kucing
"Imbauan yang kita lakukan saat ini dalam menghadapi ujian dan mencegah anak dari virus CONVID-19 adalah dengan meminta mereka sesering mungkin mencuci tangan baik dengan air maupun dengan antiseptik (hand sanitizer)," kata Kamus, Senin (16/03/2020).
Tak hanya mengimbau pelajar agar mencuci tangan dengan antiseptik. Pihaknya juga mengimbau mereka agar mengenakan masker.
"Bagi yang sakit maupun yang sehat, sebisa mungkin mengenakan masker," imbuh Kamus.
Selama empat hari ke depan, mulai Senin (16/03) hingga Kamis (19/03) mendatang, seluruh pelajar kelas 9 SMK melaksanakan dan mengikuti UNBK. Para pelajar yang sedang melaksanakan Ujian Nasional (UN) tidak libur.
Sedangkan bagi seluruh sekolah dari berbagai jenjang, baik SD/ SMP dan SMA diliburkan sesuai dengan kebijakan Gubernur Jawa Timur yang bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.
Baca Juga: Banyak Tamu Tolak Hadiri Resepsi Jessica Iskandar di Bali Karena Corona
"Untuk menjaga agar tidak terkena virus itu, apalagi saat ini ada ujian nasional, saya sudah mempersiapkan diri dalam menjaga kesehatan, seperti pakai masker, cuci tangan dan hidup sehat," kata Sri Devi Widianta, salah seorang siswi peserta ujian.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Persebaya Menangi Derbi Suramadu, Sukses Jaga Harga Diri di GBT
-
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya Dipastikan Bakal Digelar di Bali
-
5 Kontroversi UD Sentoso Seal: Bantah Tahan Ijazah Eks Karyawan, Kelakuan Bos Bikin Wamenaker Murka
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan