SuaraJatim.id - Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elistianto Dardak memeriksakan diri di Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada Minggu (15/3/2020).
Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah Emil melakukan pertemuan dengan Menteri Infrastruktur dan Pengelolaan Air Belanda Coravan van Nieuwenhuizen di Surabaya. Hasil dari pemeriksaan tersebut memastikan, jika Emil negatif Virus Corona atau Covid-19.
"Baru tadi dipastikan negatif, Alhamdulillah," kata Emil saat dihubungi Kontributor Suara.com, Senin (16/3/2020).
Emil mengaku jika kondisi dirinya sebetulnya sehat, namun beberapa pihak menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan setelah dirinya bertemu dengan salah satu Menteri asal Belanda tersebut.
Baca Juga: Konsultasi soal Corona di RS Persahabatan Gratis, Cek Kesehatan Tetap Bayar
"Kita mengambil langkah preventif lah. Karena kita perlu melakukan itu. Ini momen kita harus banyak bergerak untuk memastikan masyarakat lancar. Makanya kondisi kami sendiri harus prima, ya sudah dicek saja," jelasnya.
Merebaknya Virus Corona, apakah akan membatasi Mantan Bupati Trenggalek ini untuk berkativitas, Emil mengatakan social distancing dirasa cukup penting. Karena hal itu dilakukan untuk mencegah penularan.
"Membatasi itu penting, menjaga diri penting. RS kan punya kapasitas terbatas, kalau kena bisa nulari," ucapnya.
Emil juga mengimbau untuk tidak panik dengan adanya Virus Corona yang merebak ini. Hal-hal yang dirasa tak penting atau sekiranya bisa dikerjakan di rumah maka dianjurkan untuk melakukan aktifitas itu di rumah.
Kepanikan itu, kata Emil, seperti yang selama ini dilakukan oleh masyarakat biasanya memborong bahan-bahan pokok. Selain itu juga menyebarkan info tidak valid. Hal itu yang bisa merugikan orang lain.
Baca Juga: Semua Menteri Ikut Tes Corona, Menkominfo: Hasilnya 3 Hari Lagi
"Artinya kita jaga kebersihan, kita makai masker, istirahat di rumah kalau sakit. Menurut saya kita pasti ubah rutinitas kita. Cuma tingkat mengubah bermacam macam. Kita pastikan gak semua orang 100 persen. Saat ini sistemnya bukan mandatory tapi imbauan. Kalau nggak penting sekali nggak usah beraktifitas. Kalau aktivitas pastikan safetynya," katanya.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Dampingi Prabowo Kunjungan ke Madura, Wagub Jatim Emil Dardak Sampaikan Desa-Desa Rawan Air Bersih
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan