SuaraJatim.id - Beberapa rumah sakit di Malang, Jawa Timur meniadakan jam besuk atau kunjungan kepada pasien. Ini merespon kewaspadaan potensi penularan Covid-19 atau virus corona jenis baru.
Pantauan Suara.com, beberapa rumah sakit yang melarang kunjungan di antaranya, RS Lavalette Malang, RS Wava Husada Kepanjen Malang, RS Ibu dan Anak Melati Husada Malang.
Dalam keterangan tertulisnya, RS Lavalette mengumumkan pihaknya tidak memperkenankan membesuk atau mengunjungi pasien. Tujuannya sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan penyebaran Covid-19 sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
"Kami mendukung upaya pemerintah untuk pencegahan penularan Covid-19. Apalagi rumah sakit adalah tempat berisiko (tertularnya penyakit/virus)," kata Kepala RS Lavalette Malang dr Titin Amrih Wilujeng MM, Rabu (18/3/2020).
Menurut dia, untuk pendamping pasien dibatasi hanya satu orang. Jika ingin berganti, pendamping pasien bisa berkoordinasi dengan keamanan RS Lavalette. Selain itu, sebagai pencegahan pengendalian infeksi (PPI), pihak RS Lavalette juga meningkatkan disinfeksi (penyemprotan disinfektan).
"Kami lakukan disinfeksi setiap 3-4 jam pada fasilitas umum di RS untuk cegah potensi penularan virus," katanya.
Hal sama juga dilakukan RS Wava Husada Kepanjen Malang. Peraturan meniadakan jam besuk berlaku sejak Selasa 17 Maret 2020. Bahkan pihak RS juga memberlakukan satu pintu akses keluar masuk. Serta dilengkapi alat skrining suhu tubuh.
Terpisah, pendamping pasien yang istrinya melakukan persalinan di RS Ibu dan Anak Melati Husada, Daviq Umar mengaku kaget saat rumah sakit menerapkan pembatasan, Senin 16 Maret 2020 lalu. Sebab, Ia tidak dapat menemani proses kelahiran anak pertamanya.
"Pemberitahuannya mendadak katanya siaga satu corona," ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Covid-19, Wali Kota Sutiaji Batalkan Perayaan HUT Kota Malang
Meskipun kecewa, ia mengaku memaklumi kebijakan tersebut. Mengingat potensi penyebaran Covid-19 yang sangat berbahaya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Pemain Persib Bandung Jalani Pemeriksaan Virus Corona, Ini Hasilnya
-
Gelandang Verona Positif Corona, Total 12 Pemain Serie A Kini Terjangkit
-
Waspada Corona, Orang dengan Kondisi Kesehatan Ini Paling Rentan Terinfeksi
-
Sadio Mane Sumbang Rp 747 Juta untuk Perangi Virus Corona di Senegal
-
Rachel Vennya Nangis Bisa Kumpulkan Rp 1,1 Miliar Kurang dari 24 Jam
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Program Sebar ShopeePay Kembali! Klaim Saldo Gratis Tanpa Syarat Ribet
-
Jawa Timur Pimpin Nasional dengan 4.716 Desa Mandiri, Khofifah Komitmen Bangun Desa Berkelanjutan
-
Pemprov Jatim Raih IPSKA Award 2025 dari Menteri Perdagangan, Gubernur Khofifah: Berkat Izin Ekspor
-
5 Fakta Doa Nabi Idris untuk Malaikat Pembawa Matahari Saat Cuaca Panas Ekstrem
-
Semburan Air Berbau Gas Muncul di Sungai Rungkut Tengah Surabaya