SuaraJatim.id - Pemkot Blitar mulai Rabu (18/3/2020) resmi menutup wisata sejarah Makam Bung Karno (MBK). Penutupan tersebut seiring edaran Waspada Virus Corona. Selain ditutup, Pemkot Blitar juga menyemprotkan disinfektan di area pemakaman.
Penyemprotan dilakukan Pemkot Blitar untuk mensterilisasi lokasi Makam Presiden Pertama Republik Indonesia tersebut. Hal ini dilakukan setelah Pemkot Blitar melakukan rapat dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) termasuk TNI dan Polri.
"Ada lima belas poin yang saya sampaikan bahkan kemarin sudah sosialisasi. Lha... hari ini adalah bentuk konkritnya, bagaimana kita memberikan penyemprotan disinfektan kepada tempat yang dikunjungi masyarakat umum," ujar Plt Wali Kota Blitar Santoso, Rabu (18/3/20).
"Makam Bung Karno ini salah satu yang dikunjungi masyarakat umum, walaupun kemarin saya umumkan ini adalah salah satu tempat yang kita tutup dulu sementara sampai tanggal 29 (Maret)," katanya.
Santoso menjelaskan penyemprotan disinfektan dilakukan agar saat kembali dibuka pada 30 Maret 2020, kondisi MBK sudah siap dikunjungi. Penutupan sementara dan penyemprotan disinfektan ini juga dilakukan di seluruh lokasi wisata dan instansi di Kota Blitar.
"Tidak hanya ini saja, di tempat umum lain seperti tempat ibadah kayak Masjid Agung kemudian di kantor bank kemudian di terminal, stasiun, pokoknya semua kita upayakan untuk disterilisasi."
Selain itu, Santoso meminta tiap lembaga sekolah juga melakukan hal yang selama murid belajar di rumah.
"Di sekolah saya harapkan nanti tanggal 29 (Maret 2020), juga sudah dilakukan (semprot disinfektan) sehingga pada saat anak-anak masuk ke sekolah sudah keadaan steril. Ini kita liburkan sampai tanggal 29 (Maret 2020) biar mereka belajar di rumah didampingi orang tuanya."
Mantan Sekda Kota Blitar itu menambahkan, penutupan ini juga berlaku untuk tempat hiburan.
Baca Juga: Tutup Area Publik, Pemerintah Ingatkan Hindari Kerumunan dan Jaga Jarak
"Selain Makam (Bung Karno), Istana Gebang juga (Ditutup). Pokoknya semua yang menampung banyak orang kita tutup termasuk tempat hiburan, karaoke, kita tutup. Ini karena kondisinya dalam keadaan darurat demi kepentingan bersama."
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Tutup Area Publik, Pemerintah Ingatkan Hindari Kerumunan dan Jaga Jarak
-
Marak Hoaks Tutup karena Corona, Kabareskrim Sidak Pasar Induk Cipinang
-
Masjid-masjid di Jawa Barat Tutup Sementara, Tak Ada Salat Berjamaah
-
8 Destinasi Wisata Jogja Tutup karena Corona, Ini Daftarnya
-
Dampak Wabah Virus Corona, Alun-alun dan Pusat Kuliner di Kota Bekasi Tutup
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat
-
Dapatkan Cuan Besar! SR023T3 & SR023T5 Tawarkan Kupon 5,95% dan Cashback Menarik