SuaraJatim.id - Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengklaim sudah melakukan penelusuran kepada keluarga dua pasien positif terkena virus corona Covid-19 yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, keluarga dua pasien sudah diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari di rumah masing-masing.
"Selama 14 hari itu kami pantau mereka, apabila ada keluhan atau gejala nanti dari puskesmas akan merujuk ke rumah sakit. Kalau memang tidak ada gejala tidak masalah," kata Fenny sapaan akrabnya ditemui di Surabaya, Sabtu (21/3/2020).
Dua keluarga ini memang tak dilakukan swab lantaran belum ada gejala. Apabila ada gejala selama proses isolasi, maka biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemkot Surabaya.
Baca Juga: Pasien Positif Corona di Jatim Jadi 26 Orang, Terbanyak di Surabaya
"Misal gejala batuk demam, langsung akan ditanggung oleh pemkot. Jadi tidak hanya di RS Unair kalau di rawat di RS Surabaya. Nanti kita lakukan swab bisa di BBPKL sama Unair," ujarnya.
Fenny menjelaskan, semua orang dengan resiko (ODR), orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan positif akan dilakukan penelusuran.
"Misal keluarga ini ya, dia ketemunya dengan siapa, itu kita lihat lagi. Jadi itu yang jadi orang dengan resiko. Orang dengan resiko hanya dipantau. Kalau dia tidak punya gejala buat apa di-swab, tapi kalau kita sudah punya rapid test, semua ODR akan diperiksa," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, keluarga pasien positif corona Covid-19 yang tengah dirawat di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, hingga Sabtu (21/3/2020) belum diperiksa. Sebabnya, mereka tak memunyai biaya.
Informasi yang terhimpun Suara.com, di RSUA terdapat dua pasien positif yang dirawat. Mereka dari keluarga yang berbeda. Dua keluarga pasien tersebutlah yang belum menjalani pemeriksaan
Baca Juga: Tak Ada Uang, 2 Keluarga Pasien Positif Corona di Surabaya Belum Diperiksa
Jubir Satgas Corona dr Alfian Nur Rosyid membenarkan hal itu. Kedua keluarga sempat mendatangi rumah sakit untuk melakukan pendataan diri dan screening pada Kamis (19/3).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Persebaya Siap Tempur Lawan Semen Padang, Bidik Tiga Poin Demi Finis Runner-Up Liga 1
-
Dari Surabaya untuk Indonesia, Munas VII APEKSI 2025 Perkuat Sinergi Program Pusat dan Daerah
-
Persebaya Susuri Jalan Menuju Kompetisi Asia, Paul Munster Bakar Semangat
-
Vonis Tiga Hakim Nonaktif dalam Kasus Suap Ronald Tannur
-
Persebaya Harusnya Bisa Cetak 8 Gol ke Gawang Persik, Ini Kata Paul Munster
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
7 Gol di Laga Barcelona vs Real Madrid: Ini 7 Fakta Derby El Clasico Jilid 4
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
Terkini
-
Khofifah Ungkap 'Rahasia' Muslimat NU Jadi Lebih Kuat: Talent DNA Jadi Kunci!
-
Ini Sosok yang Gantikan Sarmuji Pimpin Golkar Jatim 5 Tahun ke Depan
-
Pertemuan Prabowo - Megawati Makin Dekat, Bahlil: Sudah Seyogyanya
-
Jasad Siswa SMK Mojokerto Ditemukan di Sungai Brantas, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terbaru Pekan Kedua Mei 2025, Akhir Pekan Full Senyum