Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Sabtu, 21 Maret 2020 | 20:43 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Antara)

SuaraJatim.id - Kasus virus corona Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah, baik jumlah pasien positif, ODP maupun PDP.

Kekinian, sudah ada sebanyak 26 orang yang positif terjangkit virus corona. Dari 26 pasien yang positif salah satunya meninggal yakni di Malang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, dari total 26 yang positif tersebut ada tambahan dari dua daerah yakni Magetan dan Sidoarjo.

"Per hari ini, bertambah 11 lagi. Berarti total yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19 ada 26. Kemudian yang masuk dalam catatan tambahan Magetan ada 3 orang tercatat positif dan Kabupaten Sidoarjo tercatat 1 positif," jelas Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (21/3/2020).

Baca Juga: Atasi Sebaran COVID-19, Umat Kristiani di Jatim Diminta Ibadah di Rumah

Khofifah menyebut tambahan pasien positif terbanyak ada di Surabaya dengan total 20 orang. Dengan demikian, penambahan di Surabaya ada sebanyak 7 orang yang sebelumnya ada 13 orang positif.

"Terbanyak adalah Surabaya, Surabaya ada 20 positif," ucapnya.

Seiring bertambahnya kasus positif Covid-19 di Jawa Timur, Khofifah kembali menyampaikan kepada masyarakat Jawa Timur untuk terus waspada.

Ia meminta untuk bersama-sama bisa memaksimalkan pencegahan dan penyebaran virus tersebut.

Khofifah juga meminta masyarakat untuk tidak datang ke tempat yang ramai. Imbauan seperti ini kata dia, harus dilakukan terus menerus sebagai upaya pengingat bagi warga Jatim.

Baca Juga: Jumlah Pasien Positif Corona di Jatim 15 Orang, 6 Pasien Baru dari Surabaya

"SOP seperti ini saya rasa udah dianjurkan oleh beberapa pihak. Kami juga menyampaikan terus menerus. Oleh karena itu saya minta masyarakat Jatim untuk melakukan kewaspadaan bersama-sama dan jangan melakukan suasana panik," pintanya.

Load More