SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menutup seluruh obyek wisata di wilayah ini. Tak terkecuali monumen Simpang Lima Gumul (SLG) dan kawasan wisata Gunung Kelud Kediri.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, membenarkan penutupan ini. Alasannya yakni untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
"Iya, semua destinasi wisata yang dikelola oleh Pemkab (termasuk SLG ditutup), juga taman-taman sementara ditutup," jelas Adi Suwignyo kepada SuaraJatim.id, Minggu (22/3/2020).
Adi Suwignyo menuturkan, pihaknya juga menutup destinasi wisata alam di Kediri. Seperti wisata Gunung Kelud, Besuki, Sumber Ubalan, Sumber Corah, Sumber Podang dan Surowono.
Baca Juga: Peringati Isra Mikraj, Jokowi Panjatkan Doa Wabah Corona Segera Terlewati
Selanjutnya, Pemkab Kediri juga meminta pengelola wisata swasta dan desa wisata menutup sementara destinasinya. Mereka diminta mematuhi surat edaran yang dikeluarkan bupati.
Berdasarkan surat edaran nomor: 443/919/418/2020 yang dikeluarkan bupati, Pemkab Kediri memang memutuskan untuk menutup seluruh obyek wisata mulai 16-29 Maret 2020.
"Pemkab juga meminta semua kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa seperti CFD, pentas seni, pertandingan olahraga dan upacara atau apel bersama dihentikan," tutur Adi Suwignyo.
Sebelumnya, Bupati Kediri Haryanti Sutrisno juga telah mengumumkan bahwa Kabupaten Kediri siaga darurat bencana virus corona. Pengumuman itu disampaikan pada Senin (16/3/2020) lalu.
"Kabupaten Kediri dinyatakan siaga darurat bencana covid-19," ujar Haryanti.
Baca Juga: Pilkada 2020 se-Indonesia Ditunda karena Wabah Virus Corona
Sementara untuk mengantisipasi wabah corona, Pemkab Kediri telah membentuk gugus tugas percepatan penanganan virus corona dengan dr Bambang Triono Putro sebagai juru bicaranya.
Berita Terkait
-
Profil dan Pendidikan Hanindhito Himawan, Bupati Kediri Dulu saat Lahir Ditemani Anies Baswedan
-
Maarten Paes Tiba Duluan, Respon Kocak Netizen: Mampir Kediri Dulu, Makan Tahu Takwa
-
Tampil Menawan, 2 Anak Emas Luis Milla Ini Punya Kans Diboyong Shin Tae-yong?
-
Tanpa Proses Naturalisasi! Gol Indah Pemain Berdarah Manado Ini Jawab Kebutuhan Striker Timnas Indonesia
-
Jamu Persik Kediri, Bernardo Tavares Ungkap Misi Spesial Milik PSM Makassar
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan
-
Kronologi Truk Box Terbakar di Ngawi: Sopir Sempat dengar Suara 'Duks'