Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Husna Rahmayunita
Kamis, 26 Maret 2020 | 15:20 WIB
Wabup Sidoarjo turun tangan makamkan jenazah pasien corona. (Facebook/Nur Ahmad Syaifuddin)

Ia mengatakan, "Saya yang harus mendatangi mereka dan memberi keterangan bahwa kami membutuhkan bantuannya. Pemakaman aman karena kita menjalankan SOP yang berlaku".

Wabup Sidoarjo turun tangan makamkan jenazah pasien corona. (Facebook/Nur Ahmad Syaifuddin)

Beruntung, para penggali kubur akhirnya bersedia untuk memakamkan jenazah setelah Nur meyakinkan bahwa prosesi tersebut berlangsung secara aman dan dijalankan sesuai prosedur. Untuk itu, ia dan seorang dokter turun tangan.

"Alhamdulillah mereka mengerti dan mau. Jadilah 5 orang yang ikut menurunkan jenazah tersebut yaitu saya, ketiga penggali, dan dr. Atok," ungkapnya.

Berkaca dari kejadian tersebut, Nur mengimbau warga untuk tidak panik atau takut berlebihan. Ia menegaskan pandemi virus corona segera berakhir.

Baca Juga: Banyak Dicari, Toko ini Jual Pembersih Lantai Lebih dari Dua Kali Lipat

"Bagi masyarakat yang akhir-akhir ini merasakan kekhawatiran, kami juga merasakan hal yang sama. Namun kita harus tetap proporsional, tidak panik dan optimis bahwa ujian ini akan segera berlalu," kata Nur.

Selain itu, ia mengingatkan kepada warga untuk tetap bertahan di rumah bila tidak memiliki kepentingan mendesak, guna mencegah penularan virus corona Covid-19.

"Saya ingatkan untuk tetap #dirumahaja, Bagi tenaga kerja harian dan yang harus bekerja diluar, mohon agar lebih berhati-hati dan menaati himbauan. Selepas bekerja, jangan langsung menyentuh keluarga namun mandi terlebih dahulu," tulisnya, memungkasi.

Load More