SuaraJatim.id - Faiz Isnaini nasibnya babak belur digempur virus corona. Pendapatannya sebagai sopir bus berkurang dratis. Saking pendapatannya turun, sang bos tak lagi mematok storan saban hari.
Work from home sampai seruan beraktivitas di rumah, itu yang membuat pendapatannya lesu. Faiz Isnaini, sopir bus di Terminal Purabaya Sidoarjo.
Ia yang biasa mengantarkan sebanyak 30-40 penumpang jurusan Jember-Surabaya mengaku hanya menerima 4 penumpang saja dalam sekali jalan.
"Ajur (Hancur) ini mas, menurun drastis. Setoran di juragan yang biasanya antara Rp600.000-Rp1.000.000 sekarang tergantung pendapatan. Ini saja setor cuma Rp 250.000 - Rp 300.000," keluhnya saat ditemui di lokasi, Jumat (27/3/2020).
Baca Juga: STOP PRESS! Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Positif Virus Corona
Menurut Faiz sejak awal tahun 2020 penumpang sudah mulai sepi, apalagi ditengah merebaknya virus corona ini penumpang yang menggunakan jasa transportasi umum berupa bus hanya segelintir saja.
"Menurun drastis, hari ini saja 4 orang. Sejak awal tahun itu sudah sepi apalagi sekarang ketabahan corona malah makin sepi," lanjutnya.
Faiz juga menyebut yang biasanya bisa bolak-balik Jember-Surabaya beberapa kali, kini hanya bisa sekali saja untuk pulang pergi.
"Karena Jember-Surabaya jaraknya jauh, hari normal ataupun saat ini cuma sekali pulang pergi. Gak kayak biasanya yang bisa bolak balik beberapa kali," terangnya.
Di sisi lain, Kepala Terminal Purabaya Imam Hidayat juga menyampaikan hal serupa bahwa penurunan penumpang di Terminal Purabaya yang biasanya sebanyak 29 ribu penumpang menurun jadi 26 ribu penumpang.
Baca Juga: Bupati Bandung Dadang M Naser Berstatus ODP Virus Corona
"Menurun sekali dari biasanya 29 ribu sekarang turun 12 persen. Ini sudah terjadi sejak dua minggu kemarin," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Semakin Banyak Pekerja Australia Kembali ke Kantor, Apa Sebab Tren Bekerja dari Rumah Mulai Pudar?
-
Pemerintah Bolehkan PNS WFA Selama Mudik Lebaran
-
Buntut Efisiensi Anggaran, DPR Minta ASN WFH Diawasi: Jangan Jadi Rest To Home
-
WFH dan Teman Kerja Toksik, Realita yang Tidak Banyak Orang Tahu
-
Pj Gubernur Teguh Setyabudi Mau Terapkan WFH saat Cuaca Ekstrem di Jakarta, PKS: Jangan Dipaksakan!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan