SuaraJatim.id - Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, memulangkan puluhan mahasiswa asal Malaysia. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
Dalam memulangkan mahasiswa, pihak kampus memberikan fasilitas transportasi sesuai protokol kesehatan sebagai realisasi permohonan Kedutaan Malaysia untuk memulangkan mahasiswa asal negara itu demi memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran (FK) UB, dr Eriko Prawestiningtyas mengatakan selain mengabulkan permohonan dari Kedutaan Malaysia, pihaknya juga memberi fasilitas transportasi kepada mahasiswa menuju bandara dengan menggunakan prinsip protokol kewaspadaan.
"Bus yang digunakan untuk mengantar puluhan mahasiswa asal Malaysia ke bandara Juanda sudah kami semprot dengan disinfektan. Kami juga menyediakan masker dan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan, bahkan tempat duduk di bus pun juga harus diberi jarak satu kursi," kata Eriko dalam rilis yang diterima di Malang, Jawa Timur, Selasa (31/3/2020).
Selama di Malaysia, kata Eriko, mereka akan dipantau oleh dosen Pembimbing Akademik untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka ke depannya.
Eriko berharap dengan dipulangkannya mahasiswa asing UB ke Malaysia ini dapat memutus rantai COVID-19 yang ada di Indonesia sekaligus mencegah bertambahnya jumlah warga yang terinfeksi virus corona.
Mahasiswa UB asal Malaysia dipulangkan ke negaranya berdasarkan Surat Edaran Rektor pertama yang mengimbau mahasiswa untuk kuliah dalam jaringan (daring) di rumah/kost masing-masing.
Kemudian, disusul Surat Edaran Rektor kedua terkait peningkatan dan kewaspadaan terhadap virus corona yang semakin menyebar luas, sehingga, kuliah daring (online) akan diteruskan sampai akhir semester genap (sekitar Juni-Juli 2020).
Atas dasar itu, Kedutaan Malaysia mengirimkan surat permohonan tertulis kepada UB yang berisi permohonan agar mahasiswa mereka dipulangkan ke Malaysia sebagai bentuk pertanggungjawaban atas warga negaranya yang melanjutkan studinya di Indonesia.
Baca Juga: Isi Waktu Luang, Model Seksi Jualan Foto Syur Saat Karantina Virus Corona
Jumlah mahasiswa Malaysia yang dipulangkan berjumlah 48 orang dan proses pemulangan dilakukan bertahap. Pada tahap pertama dipulangkan 23 mahasiswa pada 29 Maret 2020, selanjutnya 17 mahasiswa dipulangkan pada Senin (30/3) dan sisanya 8 orang masih menunggu tiket.
Sementara itu, Muhammad Amirul, salah satu mahasiswa FK UB yang berasal dari Malaysia mengaku senang dan bersedia kembali ke Malaysia karena permintaan orang tua.
"Saya merasa senang karena permintaan orang tua untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19 ini dan setelah sampai di Malaysia saya akan mengisolasi diri selama 14 hari sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Positif Covid-19, Dosen Unimas Asal Indonesia Meninggal Dunia di Malaysia
-
Sempat ke Malaysia, PDP Covid-19 di RSUD Embung Fatimah Batam Meninggal
-
17 Penghuni Positif Corona, Malaysia Isolasi Apartemen Menara City One
-
Pakai Kostum Hantu, Pria di Malaysia Menakuti Warga Agar Isolasi Diri
-
Publik Bandingkan Kebijakan Internet Malaysia - Indonesia saat Covid-19
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink
-
Nasib Jamaah Haji Asal Malang Hilang di Mekkah Belum Diketahui, Petugas Tes DNA Keluarga
-
Lebih dari 2 Dekade di Pasar Modal, Saham BBRI Telah Bertransformasi Berkelanjutan
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif