Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 01 April 2020 | 14:13 WIB
Bupati Jember Faida. (Antara)

Bantu warga miskin korban virus corona

Pemerintah Kabupaten Jember pun membantu warga miskin yang terdampak virus corona. Sebab Gerakan Work From Home membuat beberapa pekerjaan mengalami penurunan penghasilan atau bahkan mati sebab tidak semua pekerjaan dapat dilakukan dari rumah sembari mengisolasi diri.

Turunnya penghasilan masyarakat membuat daya beli yang turut menurun, belum lagi untuk mereka yang memiliki tanggungan pinjaman. Telah ada solusi dari pemerintah pusat untuk memberikan keringanan kredit melalui bank resmi namun tidak untuk pinjaman melalui Bank Titil atau jasa rentenir

Untuk itu Pemkab Jember mengupayakan untuk mencari solusi menangani hal tersebut. Hal tersebut dirasa perlu sebab melihat masih maraknya praktik bank titil terjadi di masyarakat.

Baca Juga: Narapidana Korupsi dan Teroris Tak Ikut Bebas karena Wabah Virus Corona

"Bank resmi sudah ada aturannya. Kita akan upayakan bagaimana menangani bank Titil. Ini PR (Pekerjaan Rumah) kami," kata Faida.

Upaya yang mungkin dilakukan adalah mendata bank titil dan meminta untuk tidak melakukan penagihan selama krisis sebagaimana aturan OJK. Momen saat ini juga diharapkan dapat digunakan untuk menghapus adanya bank titil yang lebih banyak merugikan.

"Saya berharap juga ini jadi pelajaran agar gak pakai bank titil lagi. Seperti saat ini kan masyarakatnya gak boleh keluar kerja tapi bank titil tetap keliling," kata Faida.

Kontributor : Nurul Aini

Baca Juga: Bermodal Jas Hujan, Nyali Besar Penggali Kubur Jenazah Corona Hadapi Maut

Load More